Pembacaan Yasin dalam kegiatan Rawonan : kajian Living Qur’an di Pondok Pesantren Al-Miftah Donosari Patebon Kendal

Mustanaaroh, Hadiyyatullah (2022) Pembacaan Yasin dalam kegiatan Rawonan : kajian Living Qur’an di Pondok Pesantren Al-Miftah Donosari Patebon Kendal. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1804026149_Hadiyyatullah] Text (Skripsi_1804026149_Hadiyyatullah)
Skripsi_1804026149_Hadiyyatullah.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

Praktik pembacaan surah Yāsīn dengan motif tertentu umum dilakukan masyarakat. Salah satu masyarakat yang melakukan kegiatan tersebut adalah santri Pondok Pesantren Al-Miftah Donosari, Patebon, Kendal. Mereka rutin melaksanakan kegiatan membaca surah Yāsīn bersama-sama setiap malam Rabu Kliwon (rawonan). Bagi para santri Al-Miftah kegiatan tersebut memilki nilai yang penting, sehingga dalam skripsi ini penulis akan fokus membahas bagaimana sejarah kegiatan rawonan, bagaimana praktik kegiatan di lapangan, serta bagaimana makna kegiatan bagi santri Al-Miftah Donosari. Lalu dari rumusan masalah tersebut akan diketahui sejarah kegiatan rawonan, rangkaian acara kegiatan rawonan, serta makna kegiatan ini bagi para pelaku kegiatan.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat field research. Data penelitian diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi yang selanjutnya dianalisis menggunakan metode deskriptif-analisis. Dan untuk mendapatkan kesimpulan yang komprehensif, penulis menggunakan kajian Living Qur’an menggunakan teori fenomenologi. Hasil dari penelitian pembacaan surah Yāsīn dalam kegiatan rawonan di pondok pesantren Al-Miftah Dososari yaitu kegiatan ini bermula dari adanya kegiatan doa bersama pasca tragedi kebakaran yang terjadi di pondok pesantren Al-Miftah. Kemudian kegiatan tersebut dilakukan setiap bulan hingga akhirnya menjadi kegiatan rutin pesantren. Berdasarkan pada teori resepsi fungsional makna pembacaan Yāsīn bagi para pelaku kegiatan Rawonan yaitu memperoleh kepuasan batin, selalu yakin bahwa Allah akan senantiasa memberikan kemudahan dalam setiap urusan, pembiasaan bangun malam bagi santri, mendekatkan diri kepada Allah Swt., menambah keimanan, sebagai salah satu sarana mendapatkan ilmu yang berkah dan bermanfaat, membuat hati merasa tenang dan merasa aman selama di pesantren.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Living Qur’an; Pembacaan surah Yāsīn; Rawonan; Pondok pesantren
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.1 Sources of Islam > 297.12 Al-Quran and Hadith > 297.122 Al-Quran > 297.1224 Recitation and Reading
200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.1 Sources of Islam > 297.12 Al-Quran and Hadith > 297.122 Al-Quran > 297.1226 Interpretation and Criticism
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76231 - Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Rahmat Darmawan Nitimartono
Date Deposited: 26 Jul 2023 04:26
Last Modified: 26 Jul 2023 04:26
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/20132

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics