Perkembangan zaman yang sangat pesat saat ini tidak hanya berdampak pada teknologi, tetapi berpengaruh juga terhadap perilaku konsumtif masyarakat. Salah satu fenomena yang tampak adalah perilaku konsumtif berlebihan di kalangan mahasiswa, padahal secara ekonomi mereka belum mandiri dan dan masih menggantungkan biaya hidupnya kepada orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pergaulan teman sebaya, gaya hidup, dan pendapatan orang tua terhadap perilaku konsumtif mahasiswa Ekonomi Islam angkatan 2019 UIN Walisongo Semarang.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Populasinya adalah mahasiswa program studi Ekonomi Islam angkatan 2019 FEBI UIN Walisongo yang berjumlah 156 orang dengan mengambil sampel penelitian sebanyak 112 responden. Sumber data yang digunakan terdiri dari data primer dan data sekunder. Data-data dikumpulkan dengan menggunakan metode angket (kuesioner) dan dokumentasi. Data-data yang sudah terkumpul kemudian diuji dengan menggunakan metode uji analisis deskriptif, uji instrumen penelitian, uji asumsi klasik, dan uji hipotesis di bantu dengan menggunakan program SPSS 25.
Berdasarkan hasil penelitian ini disimpulkan bahwa: (1) Tidak terdapat pengaruh antara pergaulan teman sebaya terhadap perilaku konsumtif mahasiswa Ekonomi Islam 2019 UIN Walisongo Semarang dengan nilai t-hitung pergaulan teman sebaya (X1) -1,707 dan nilai t-tabel 1,982 (-1,707 < 1,982) dengan nilai signifikan sebesar 0,091 > 0,0. Hasil ini menunjukkan bahwa variabel pergaulan teman sebaya berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap perilaku konsumtif. (2) Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara gaya hidup terhadap perilaku konsumtif mahasiswa Ekonomi Islam 2019 UIN Walisongo Semarang dengan nilai t-hitung gaya hidup (X2) 9,335 dan t-tabel 1,982 (9,335 > 1,982) dengan nilai signifikan sebesar 0,000 < 0,05. (3) Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara pendapatan orang tua terhadap perilakukonsumtif mahasiswa Ekonomi Islam 2019 UIN Walisongo Semarang dengan nilai t-hitung pendapatan orang tua (X3) sebesar 3,727 dan nilai t-tabel 1,982 (3,727 > 1,982) dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05.

ABSTRACT:
The current rapid developments not only have an impact on technology, but also affect people's consumptive behavior. One of the visible phenomena is excessive consumptive behavior among students, even though economically they are not yet independent and still depend on their parents for their living expenses. This study aims to determine the influence of peer association, lifestyle, and parental income on the consumptive behavior of Islamic Economics students class of 2019 UIN Walisongo Semarang.
The research method used in this study is a quantitative method. The population is 156 students of the Islamic Economics study program class of FEBI UIN Walisongo, taking a research sample of 112 respondents. Source of data used consists of primary data and secondary data. The data were collected using a questionnaire (questionnaire) and documentation. The data that has been collected is then tested using the descriptive analysis test method, the research instrument test, the classical assumption test, and the hypothesis test assisted by using the SPSS 25 program.
Based on the results of this study it was concluded that: (1) There is no influence between peer association on the consumptive behavior of 2019 Islamic Economics students at UIN Walisongo Semarang with a t-count value of peer association (X1) -1.707 and a t-table value of 1.982 (-1.707 < 1.982) with a significant value of 0.091 > 0.0. These results indicate that peer association variables have a negative and insignificant effect on consumptive behavior. (2) There is a positive and significant influence between lifestyle on consumptive behavior of 2019 Islamic Economics students at UIN Walisongo Semarang with a lifestyle t-count value (X2) of 9.335 and t-table of 1.982 (9.335 > 1.982) with a significant value of 0.000 <0, 05. (3) There is a positive and significant influence between parents' income on the consumptive behavior of 2019 Islamic Economics students at UIN Walisongo Semarang with a t-count value of parental income (X3) of 3.727 and a t-table value of 1.982 (3.727 > 1.982) with a significant value of 0.000 < 0.05.