Batik Pesisir merupakan sebuah perusahaan industri pembuatan kain batik dengan berbagai motif eksklusif menggunakan teknik tulis, cap printing maupun kombinasi lain. Sebuah perusahaan dalam menjalankan produksi batik tentunya akan menghasilkan limbah dari setiap proses produksinya. Oleh karena itu, sudah menjadi tanggung jawab perusahaan untuk melaksanakan Corporate Social Responsibility (CSR) karena keberadaannya di tengah lingkungan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi dari usaha Batik Pesisir terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat yang berada di sekitar wilayah perusahaan tepatnya di desa Kemplong, WIradesa, Pekalongan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan jenis penelitian lapangan (field research). Sumber data yang digunakan berupa sumber data primer dan sekunder. Data tersebut didapatkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Setelah itu, data tersebut dianalisis menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif karena dalam hal ini penulis mendeskripsikan Corporate Social Responsibility (CSR) yang dijalankan oleh Batik Pesisir. Hasil penelitian diketahui bahwa Corporate Social Responsibility (CSR) yang dijalankan oleh Batik Pesisir merupakan suatu kewajiban yang harus dilaksanakan sebagai tanggung jawab perusahaan terhadap karyawan, masyarakat maupun lingkungan sekitar. Implementasi Corporate Social Responsibility (CSR) Batik Pesisir terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat dilaksanakan melalui dua bentuk yaitu CSR sosial dan CSR lingkungan. Dari kedua program Corporate Social Responsibility (CSR) Batik Pesisir tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan manfaat yang didapatkan oleh semua pihak yang ada.