Dampak Unit Pengelola Kegiatan (UPK) terhadap pengembangan UMKM masyarakat di Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes Jawa Tengah

Khumaeroh, Hilda Ayu (2023) Dampak Unit Pengelola Kegiatan (UPK) terhadap pengembangan UMKM masyarakat di Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes Jawa Tengah. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1905026133_Hilda_Ayu_Khumaeroh] Text (Skripsi_1905026133_Hilda_Ayu_Khumaeroh)
Skripsi_1905026133_Hilda_Ayu_Khumaeroh.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK

Di Indonesia, kemiskinan dan pengangguran merupakan masalah yang berdampak pada kehidupan ekonomi yang berkaitan dengan beberapa aspek seperti aspek ekonomi sosial, budaya, kesehatan dan aspek lainnya. Kabupaten Brebes memiliki kemiskinan yang tinggi diantara kabupaten-kabupaten yang berada di Provinsi Jawa Tengah. Berbagai langkah pemerintah Indonesia dalam mengupayakan penanggulangan kemiskinan telah dilakukam, salah satunya mendorong bangkitnya UMKM melalui berbagai bantuan dan keringan untuk pengusaha kecil. Dalam hal ini, pelaku UMKM kesulitan untuk mengembangkan usahanya dan mengolah produk sesuai dengan dana yang ada. Unit Pengelola Kegiatan merupakan suatu lembaga yang kegiatannya mengelola operasional dana bergulir untuk membantu pelaku UMKM untuk menambah modal dan mengembangkan usaha. Berdasarkan data yang diperoleh oleh penulis melalui wawancara dengan pelaku UMKM yang tergabung dalam kelompok dan bergulir UPK Kecamatan Wanasari, dengan pendambahan modal yang diberikan pelaku UMKM mampu mengembangkan usahanya dan dapat meningkatkan produksivitasnya sehingga pendapatan akan meningkat. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pengembangan UMKM.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak adanya Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Kecamatan Wanasari terhadap pengembangan UMKM masyarakat di Kecamatan Wanasari. Penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif. Informan yang digunakan dalam penelitian ini adalah UPK Kecamatan Wanasari, Kementrian Koperasi, UMKM dan Perdagagan Kabupaten Brebes, dan Pelaku UMKM yang tergabung dalam kelompok dana bergulir UPK Kecamatan Wanasari. Penelitian ini menggunakan sumber data primer dan data sekunder. Pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan teknik analisis kualitatif deskriptif.
Hasil Penelitian ini menunjukkan Dengan adanya program yang dijalankan UPK Kecamatan Wanasari permasalahan-permasalahan tentang perekonomian dapat terpecahkan, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sehingga dapat membantu pelaku UMKM dan meningkatkan usaha mereka, UPK Kecamatan Wanasari dalam penerapan prinsip 5C yaitu Character, Capacity, Capital, Collateral, dan Condition of Economy. Dengan adanya Program dana bergulir UPK Kecamatan Wanasari mampu memberikan modal kepada pelaku UMKM di kecamatan Wanasari untuk meningkatkan produksifitas usahanya guna mengembangkan UMKM Masyarakat.
ABSTRAK

In Indonesia, poverty and responsiveness are problems that have an impact on economic life related to several aspects such as economic, social, cultural, health and other aspects. Brebes Regency has high poverty among regencies in Central Java Province. Various steps taken by the Indonesian government in overcoming poverty, one of which is encouraging the rise of MSMEs through various assistance and relief for small entrepreneurs. In this case, MSMEs have difficulty developing their business and processing products according to existing funds. The Activity Management Unit is an institution whose activities manage revolving operational funds to help MSME actors to increase capital and develop businesses. Based on the data obtained by the author through interviews with MSME actors who are members of the group and the rolling out of UPK Wanasari District, with additional capital provided MSME actors are able to develop their businesses and can increase their productivity so that income will increase. Through this activity it is hoped that it can improve the community's economy through the development of MSMEs.
This study aims to determine the impact of the Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Wanasari District on the development of the MSME community in Wanasari District. This research is a type of qualitative research. The informants used in this study were the UPK of Wanasari District, the Ministry of Cooperatives, UMKM and Trade of Brebes Regency, and MSME actors who were members of the Wanasari District UPK revolving fund group. This study uses primary data sources and secondary data. Collecting data through interviews, observation, and documentation. Data were analyzed using descriptive qualitative analysis techniques.
The results of this study indicate that with the program implemented by UPK Wanasari District, problems regarding the economy can be solved, so as to improve people's welfare so that they can help MSME actors and improve their businesses, UPK Wanasari District applies the 5C principles, namely Character, Capacity, Capital, Collateral, and Condition of Economy. With the Wanasari District UPK revolving fund program, it is able to provide capital to MSMEs in the Wanasari sub-district to increase their business productivity in order to develop the MSME community.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Penanggulangan Kemisminan; Program Dana Bergulir; Pengembangan UMKM
Subjects: 300 Social sciences > 330 Economics > 336 Public finance
300 Social sciences > 330 Economics > 338 Production
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > 60202 - Ekonomi Syariah (Ekonomi Islam) (S1)
Depositing User: Muhammad Mikail Azka
Date Deposited: 28 Jul 2023 08:18
Last Modified: 28 Jul 2023 08:18
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/20206

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics