Awal tahun 2020 Indonesia di kejudkan dengan masuk nya Covid-19 ke Indonesia. Pemerintahpun membatasi semua kegiatan aktivitas masyarakat dan memberikan efek terhadap jalannya usaha UMKM yang menengalami menuruna pendapatan yang berefek terhadap angsuran di perbankan. Untuk mengatasinya OJK mengeluarkan Stimulus Covid-19 untuk mencengah pembiayaan tersebut.Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan penentuan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Sumber data pada penelitian ini adalah data primer. Metode pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner. Sedangkan data dianalisis dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Variabel pada penelitian ini terdiri dari variabel independen yang meliputi Pendapatan dan Angsuran, serta variabel dependen tentang kebijakan Restrukturisasi pembiayaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendapatan dan angsuran terhadap penerapan kebijakan restrukturisasi pembiayaan UMKM di pasar Ngaliyan Semarang sebanyak 65 responden
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa variabel pendapatan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kebijakan Restrukturisasi pembiyaan. Variabel Angsuran berpengaruh positif dan signifikan terhadap kebijakan Restrukturisasi pembiyaan.Sehingga variabel pendapatan dan angsuran berpengaruh secara simultan terhadap kebijakan Restrukturisasi pembiyaan.