Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan makna tradisi Meron di Sukolilo Pati, pelaksanaan tradisi Meron di Sukolilo Pati, dan nilai-nilai pendidikan karakter religius dan toleransi yang terkandung dalam tradisi Meron di Sukolilo Pati. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara (interview), dan arsip dokumentasi. Keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan dua macam triangulasi yaitu triangulasi sumber data dan triangulasi metode pengumpulan data. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis interaktif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Tradisi Meron bermakna sebagai perayaan Maulud Nabi, dan wujud rasa syukur atas rizki yang diberikan oleh Allah Swt kepada masyarakat desa Sukolilo. 2) Pelaksanaan tradisi Meron terbagi menjadi tiga tahap yaitu: tahap pertama pra pelaksanaan tradisi Meron yang dibagi menjadi tiga kegiatan yaitu keramaian menyambut Meron, pembentukan panitia, dan pembuatan Meron, tahap kedua prosesi pelaksanaan tradisi Meron, dan tahap ketiga pasca upacara tradisi Meron. 3) Nilai-Nilai pendidikan karakter religius dalam tradisi Meron, meliputi taat beragama, beramal saleh, ikhlas membantu sesama, pandai bersyukur, amanah dan keteladanan. Nilai pendidikan karakter toleransi dalam tradisi Meron meliputi nilai menghargai, bekerjasama, dan menghormati.