Ungkapan kekerasan dalam film Jakarta vs Everybody dalam perspektif komunikasi Islam

Wulandari, Nutri Ayu (2023) Ungkapan kekerasan dalam film Jakarta vs Everybody dalam perspektif komunikasi Islam. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1801026051_Nutri_Ayu_Wulandari] Text (Skripsi_1801026051_Nutri_Ayu_Wulandari)
Skripsi_1801026051_Nutri_Ayu_Wulandari.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

Ungkapan kekerasan termasuk dalam kategori kekerasan verbal, yang artinya kekerasan yang berupa kata-kata seperti memaki, menghina, memfitnah dan membohongi lawan bicara. Hal ini sering kali kita temui di kehidupan nyata bahkan terdapat pada tayangan-tayangan film. Pada film Jakarta vs Everybody ini ditemukan banyak kekerasan verbal yang berbentuk ungkapan dan dikemas dalam beberapa adegan. Maka dari itu peneliti mengambil fokus penelitian tentang bagaimana gambaran ungkapan kekerasan dalam Film Jakarta vs Everybody dalam perspektif Islam.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis ungkapan kekerasan dalam film Jakarta vs Everybody dalam perspektif komunikasi Islam. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini menggunakan sumber data primer berupa tayangan film Jakarta vs Everybody dan sekunder berupa literatur yang berkaitan dengan penelitian lalu dikumpulkan dengan teknik pengumpulan data melalui analisis dokumentasi dengan cara menonton film. Setelah itu analisis data melalui tahap reduksi data, peyajian data, hasil analisis, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 23 ungkapan kekerasan dalam bentuk memaki yang terdapat pada 14 scene, bentuk kata makian tidak menggambarkan prinsip komunikasi Islam qaula kariman dan qaulan layyinan yaitu perkataan yang lemah lembut dan perkataan yang mulia. Terdapat 3 ungkapan kekerasan dalam bentuk memfitnah yang terdapat pada 2 scene, bentuk kata memfitnah ini tidak menggambarkan prinsip komunikasi Islam qaulan maysuran yaitu perkataan yang mengada-ngada dan menunjukkan fakta. Terdapat 4 ungkapan kekerasan dalam bentuk menghinayang terdapat pada 3 scene bentuk kata menghina ini tidak menggambarkan prinsip komunikasi Islam qaulan ma’rufan dan qaulan kariman yaitu perkataan yang pantas dan perkataan yang mulia. Terdapat 5 ungkapan kekerasan dalam bentuk berbohong/manipulasi yang terdapat pada 5 scene bentuk kata berbohong ini tidak menggambarkan prinsip komunikasi Islam qaulan sadiidan yaitu perktaan benar, jujur dan tidak bohong.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Kekerasan; Film; Komunikasi Islam
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.74 Dakwah
700 The arts > 790 Recreational and performing arts > 791 Public performances
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70233 - Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI)
Depositing User: Muhamad irfan habibi
Date Deposited: 08 Aug 2023 01:42
Last Modified: 08 Aug 2023 01:42
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/20322

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics