Pesan dakwah dalam tradisi Tepung Tawar Beongas di Kecamatan Kotawaringin Lama Kabupaten Kotawaringin Barat

Amylya, Rizky (2023) Pesan dakwah dalam tradisi Tepung Tawar Beongas di Kecamatan Kotawaringin Lama Kabupaten Kotawaringin Barat. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1801026021_Rizky_Amylya] Text (Skripsi_1801026021_Rizky_Amylya)
Skripsi_1801026021_Rizky_Amylya.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap pesan dakwah yang terkandung dalam prosesi tradisi tepung tawar be ongas di Kecamatan Kotawaringin Lama Kotawaringin Barat. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Balai Riam Kabupaten Kotawaringin Barat.
Berdasarkan data yang diperoleh menyatakan bahwa jika masyarakat tidak melakukan tradisi tersebut maka akan ada hal-hal buruk atau akan ada ketertinggalan adat pada sang anak. Hal itu pula yang membuat masyarakat memiliki kepercayaan tersendiri terhadap tradisi yang akan mereka lakukan. Padahal tradisi ini merupakan kegiatan-kegiata yangpenuh dengan harapan doa dan juga terselip pesan-pesan dakwah jika ditelusuri lebih dalam lagi.
Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif, metode analisis data yang digunakan terdiri dari beberapa tahapan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi wawancara dan dokumentasi mengenai hal-hal yang berkaitan dengan tradisi tepung tawar be ongas ini
Hasil penelitian bahwa pelaksanaan tradisi tepung tawar be ongas ini merupakan salah satu rangkaian dalam menyambut kelahiran seorang bayi bagi masyarakat Kalimantan yang bertujuan untuk memohon syafaat dari putri rasulullah yakni dari siti fatimah ra, terhindar dari segala musibah, bala wabah di segala bentuk kesulitan hidup, melepas segala pantangan atau pamali dari semua rintangan yang menghalangi dalam kehidupan dunia ini. Pesan-pesan dakwah yang terkandung pada tradisi ini adalah pesan aqidah, pesan syari’ah dan pesan akhlak. Pesan Aqidah pengucapan doa-doa sebagai bentuk memenjatkan doa kepada Allah yang dapat berupa pujian. Pesan Syariah tergambarkan dalam prosesi beayun di mana warga berkumpul dan bergotong-royong. Pesan Akhlak melalui prosesi sambutan dari sang ayah dan bidan kampung sebagai pembuka acara dan penutupan di mana ayah sebagai pemimpin keluarga.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Adat; Tradisi; Tepat Tawar; Dakwah; Pesan
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.74 Dakwah
300 Social sciences > 306 Culture and institutions
300 Social sciences > 390 Customs, etiquette, folklore > 392 Customs of life cycle and domestic life
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70233 - Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI)
Depositing User: Muhamad irfan habibi
Date Deposited: 08 Aug 2023 01:55
Last Modified: 08 Aug 2023 01:55
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/20331

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics