Skripsi ini membahas tentang efektivitas menghafal al-Qur’an dengan metode takrir dan metode tiqui taca di PPTQ Al-Asy’ariyyah Wonosobo. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hasil menghafal al-Qur’an antara santri yang menggunakan metode takrir dan metode tiqui taca di PPTQ Al-Asy’ariyyah Wonosobo. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif yaitu analisis uji beda dan statistika deskriptif dengan pengambilan sampel menggunakan teknik Simple Random Sampling dengan jumlah populasi sebanyak 648 dan sampel penelitian sebanyak 400. Sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan tes dan dokumentasi. Selanjutnya data dengan bantuan program SPSS IBM 21 untuk menguji hipotesis yang telah diajukan.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa : 1) Hasil dari kualitas nilai kemampuan menghafal al-Qur’an metode takrir adalah 80,23 yang berada pada interval 80-81,sedangkan, kemampuan menghafal al-Qur’an santri yang menggunakan metode tiqui taca PPTQ Al-Asy’ariyyah Wonosobo adalah 80,21 yang berada pada interval 80-81. 2) Kemudian dilakukan uji t yang menghasilkan nilai 0,05. Setelah nilai t diketahui, kemudian akan diinterpretasikan dengan identitas bahwa apabila nilai t yang diperoleh dari hasil observasi sama atau lebih besar dari t dalam tabel, baik pada taraf signifikansi 5% atau 1%. 3) Tidak Terdapat perbedaan yang signifikan anatara santri yang menggunakan metode takrir dan metode tiqui taca di PPTQ Al-Asy’ariyyah Wonosobo. Hal ini berdasarkan nilai dk (derajat kebebasan) sebesar 397, maka diperoleh t tabel pada taraf signifikansi 5% = 1,96596 dan pada taraf signifikansi 1% = 2,58827. Karena nilai t yang diperoleh dalam perhitungan yaitu t = 0,05 < t (0,05;399) = 1,96593 dan t = 0,05< t (0,01:399) = 2,58821 adalah lebih kecil dari t tabel pada taraf signifikansi 5% maupun 1% maka terima H0 dan tolak H1. Berarti antara variabel Y1 (santri yang menggunakan metode takrir) dan Y2 (santri yang menggunakan metode tiqui taca) terdapat perbedaan yang tidak signifikan