Iffah Nur Alviani (1801016050), Bimbingan Rohani Islam Dalam Menumbuhkan Sikap Optimisme Bagi Pasien Stroke Di Rumah Sakit NU Demak
Orang yang sedang sakit akan mengalami goncangan mental dan jiwanya karena penyakit yang sedang dihadapi pasien. Pasien yang sedang mengalami kondisi tersebut sangat memerlukan bantuan spiritual yang dapat menimbulkan rasa optimis dan selalu sabar dalam mengahadapi cobaan dari Allah. Pasien yang mempunyai penyakit berbahaya, diharapkan memiliki sikap optimisme yang tinggi terhadap rasa sakit yang sedang dialaminya. Tidak banyak pasien yang langsung dapat menerimakan sakit yang sedang dialaminya. Pada umumnya, pasien akan mengalami tidak memiliki harapan tinggi untuk sembuh, merasa resah, tidak bisa berlapang dada, gelisah, putus asa, bahkan mengalami stress sebelum akhirnya dapat optimis dalam menjalami rasa sakitnya dan menerima keadaan dirinya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan bimbingan rohani Islam dalam menumbuhkan sikap optimisme pasi pasien stroke di Rumah Sakit NU Demak. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, menurut sifatnya penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan metodelogi kualitatif dengan responden yaitu 1 orang pembimbing rohani Islam dan 4 orang pasien stroke rawat inap. Metode data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi, dan analisis data yang digunakan melalui reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber dan teknik. Analisis data penelitian melalui reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan bimbingan rohani Islam dalam menumbuhkan sikap optimisme bagi pasien stroke dilakukan minimal 2 kali pertemuan yang dilakukan dengan metode langsung dan tidak langsung. Metode langsung dilakukan dengan kunjungan petugas bina rohani pada setiap bangsal. Sedangkan metode tidak langsung dilakukan melalui media audio dengan pemutaran ayat suci Al-Qur’an dan buku pedoman untuk pasien. Materi yang diberikan dalam bimbingan rohani islam yaitu motivasi, menanamkan pikiran positif, makna, dan hikmah sakit, sabar, ikhlas, lapang dada, serta bimbingan ibadah. Pelaksanaan bimbingan rohani Islam yang dilakukan dapat membantu pasien dalam menumbuhkan sikap optimisme dalam menghadapi cobaan yaitu dengan memberikan motivasi psikis dan do’a untuk kesembuhan pasien, serta memberikan semangat pasien agar tidak putus asa dalam menghadapi sakit yang sedang dialaminya dan membuat pasien menjadi tidak resah dan berlapang dada, memiliki keyakinan dan harapan untuk sembuh.