Tahfiz al-Qur’an merupakan suatu cara untuk memelihara, menjaga dan melestarikan kemurnian al-Qur’an yang diturunkan Allah Swt kepada Nabi Muhammad Saw di luar kepala agar tidak terjadi perubahan dan kepalsuan serta dapat menjaga diri dari kelupaan, baik secara keseluruhan maupun sebagian.
Adapun penelitian ini ternasuk jenis penelitian lapangan (Field Research). Menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah Pengurus dan mahasantri. Sumber data sekunder dalam penelitian ini adalah kitab, majalah dan dokumen pendukung. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara, observasi, dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis interaktif. pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil dari penelitian ini adalah 1) Problematika menghafal al-Quran bagi mahasiswa di PP Al-Masturiyah dari problem internal adalah malas, manajemen waktu, kecerdasan. Sementara problem eksternalnya adalah media sosial, pengaruh teman, terbentur kegiatan dan tugas kuliah. 2) Solusi santri mahasiswa dalam mengatasi problem internal adalah dengan memupuk motivasi, meyakinkan diri sendiri, dan mengontrol hawa nafsu. Untuk mengatasi problem eksternal santri mengatur waktu menghafal, menciptakan lingkungan baik, dan membatasi penggunaan media sosial. Sementara upaya dalam mengatasi problem serta meningkatkan kualitas hafalan santri adalah dengan mengatur jadwal belajar mahasiswa, absen dalam setiap kegiatan dan pemberlakuan buku muraja‘ah, serta program tes-tesan 3 juz, mudarasah, dan simaan pon.