Peran Sabet dalam pemenangan Ahmad Shohib pada pemilihan petinggi (Pilpet) di Desa Srikandang Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara tahun 2019

Suciati, Roro Budi (2023) Peran Sabet dalam pemenangan Ahmad Shohib pada pemilihan petinggi (Pilpet) di Desa Srikandang Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara tahun 2019. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1906016043_Roro_Budi_Suciati] Text (Skripsi_1906016043_Roro_Budi_Suciati)
Skripsi_1906016043_Roro_Budi_Suciati.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

Sabet merupakan sebutan untuk broker politik yang bertugas untuk menjaring suara pada Pilpet di Desa Srikandang. Pada masa kampanye berlangsung, para sabet mulai menunjukkan kemampuannya melalui pendekatan kepada masyarakat guna menarik simpati dan mensosialisasikan kandidat tertentu agar masyarakat memilihnya pada saat kontestasi elektoral berlangsung. Para sabet tersebut adalah jejaring klientelisme yang ditunjuk dan dipilih oleh suatu calon petinggi (kepala desa) dengan tujuan membantunya untuk meraih suara masyarakat dalam pemilihan umum tingkat desa tersebut. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah 1. Bagaimana peran sabet dalam pemenangan Ahmad Shohib pada Pilpet di Desa Srikandang tahun 2019? 2. Bagaimana pola hubungan patron-klien antara Ahmad Shohib dengan para sabet?
Peneliti dalam studi ini menggunakan dua teori yakni teori broker politik yang dikemukakan oleh Edward Aspinall untuk menganalisis rumusan masalah pertama mengenai peran sabet dalam Pilpet, kemudian teori yang kedua adalah teori klientelisme politik yang dikemukakan oleh Edward Aspinall untuk memahami pola hubungan patron-klien antara Agmad Shohib dengan para sabetnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Jenis data yang digunakan adalah data primer yang berupa hasil wawancara dengan narasumber-narasumber terkait dan data sekunder yang berupa arsip, buku, artikel, jurnal dan media sosial terkait. Teknik pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini adalah wawancara, dokumentasi dan studi literatur. Teknik analisis data yang digunakan yakni reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa sabet memiliki beberapa peran dalam tujuannya memenangkan Ahmad Shohib pada Pilpet di Desa Srikandang. Peran-peran sabet tersebut yakni berupa mobilisasi massa yang didalamnya terdapat perkumpulan rutinan, survei pemilih potensial, membuat daftar keluarga dengan jumlah anggota banyak, dan mengkoordinir pemilih saat pilpet berlangsung. Kemudian peran sabet yang lain yakni berupa praktik patronase politik, komunikasi politik, politik identitas dengan memanfaatkan isu wilayah tempat tinggal, serta spionase politik. Kemudian hubungan patron-klien antara Ahmad Shohib dan sabet terlihat pada hubungan resiprositas (timbal balik), hubungan personal, dan hubungan yang bersifat luwes dan meluas yang terjadi diantara keduanya.

ABSTRACT:
Sabet is the designation for a political broker who is tasked with capturing votes in the Pilpet in Srikandang Village. During the campaign period, the sabets began to show their abilities through approaching the public in order to attract sympathy and socialize certain candidates so that the public voted for them during the electoral contest. The sabets are a network of clientelism appointed and elected by a high ranking candidate (village head) with the aim of helping them win the people's vote in the general election at the village level. The formulation of the problem in this research is 1. What is the role of sabet in Ahmad Shohib's victory in the Pilpet in Srikandang Village in 2019? 2. What is the pattern of the patron-client relationship between Ahmad Shohib and the sabets?
Researchers in this study use two theories, namely the political broker theory put forward by Edward Aspinall to analyze the first problem formulation regarding the role of sabet in the election, then the second theory is the theory of political clientelism put forward by Edward Aspinall to understand the pattern of patron-client relations between Ahmad Shohib with his sabets. This study uses a qualitative method with a case study approach. The type of data used is primary data in the form of interviews with relevant sources and secondary data in the form of archives, books, articles, journals and related social media. Data collection techniques carried out in this study were interviews, documentation and literature studies. The data analysis technique used is data reduction, data presentation, and drawing conclusions.
The results of the study show that sabet has several roles in its goal of winning Ahmad Shohib in the election in Srikandang Village. Sabet's roles are in the form of mass mobilization in which there are routine gatherings, surveys of potential voters, making lists of families with a large number of members, and coordinating voters when the election takes place. Then the other role of sabet is in the form of the practice of political patronage, political communication, identity politics by exploiting the issue of the area of residence, and political espionage. Then the patron-client relationship between Ahmad Shohib and sabet can be seen in the reciprocal relationship (reciprocity), personal relationship, and the flexible and broad relationship that occurs between the two.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Sabet; Broker politik; Pemilihan Petinggi (Pilpet); Peran; Patron-klien
Subjects: 300 Social sciences > 320 Political science (Politics and government) > 324 The political process
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > 67201 - Ilmu Politik
Depositing User: Rahmat Darmawan Nitimartono
Date Deposited: 08 Aug 2023 09:18
Last Modified: 08 Aug 2023 09:18
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/20396

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics