Kepadatan penduduk merupakan persoalan yang harus dipecahkan. Salah satu faktor munculnya kepadatan penduduk karena kurangnya pemahaman wawasan kependudukan. Pemerintah berupaya menyusun kebijakan pendidikan kependudukan melalui sekolah siaga kependudukan (SSK). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik dan proses pembelajaran biologi berbasis SSK di SMAN 6 Semarang materi keanekaragaman hayati. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, angket, dan pengumpulan dokumen. Penelitian dilakukan di 3 kelas pada kelas X SMAN 6 Semarang sebanyak 104 siswa dengan populasi 12 kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling. Berdasarkan hasil observasi, pelaksanaan pembelajaran biologi berbasis SSK dengan mengintegrasikan pembelajaran biologi dengan pendidikan kependudukan. Perencanaan pembelajaran berupa modul ajar, proses pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran telah terintegrasi dengan pendidikan kependudukan. Hasil wawancara siswa menunjukan bahwa adanya SSK ini siswa mengetahui permasalahan kependudukan dan dampaknya terhadap lingkungan masyarakat. Hal tersebut selaras dengan hasil angket respon siswa bahwa 45.19% responden termasuk kriteria hasil baik dan 54.81% termasuk kriteria hasil sangat baik terkait dengan implementasi pembelajaran biologi berbasis SSK di SMAN 6 Semarang.