Hubungan antara pengetahuan anemia, asupan protein, zat besi dan seng dengan kejadian anemia pada remaja putri di MAN 2 Semarang

Violeta, Zahra Safira (2022) Hubungan antara pengetahuan anemia, asupan protein, zat besi dan seng dengan kejadian anemia pada remaja putri di MAN 2 Semarang. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1807026003_Zahra Safira V_Full] Text (Skripsi_1807026003_Zahra Safira V_Full)
1807026003_Zahra Safira V_Full_Skripsi - zahra safira violeta.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

Masalah gizi yang terjadi pada remaja salah satunya adalah anemia gizi. Anemia gizi ini dapat timbul apabila kekurangan satu atau lebih zat gizi yang dibutuhkan seperti asupan protein, zat besi dan seng. Tingkat pengetahuan seseorang juga dapat menjadi faktor terjadinya anemia karena dari pengetahuan dapat mempengaruhi perilaku hidup dan kebiasaan makan seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan tentang anemia, asupan protein, zat besi dan seng dengan kejadian anemia pada remaja putri di MAN 2 Semarang.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional dengan desain penelitian cross sectional. Sampel pada penelitian ini berjumlah 77 orang remaja putri dengan teknik sampling proportional random sampling. Data pengetahuan anemia didapat melalui kuesioner tentang anemia. Asupan protein, zat besi dan seng didapat dari hasil wawancara menggunakan recall 2x24 jam pada hari libur sekolah dan hari sekolah. Data kejadian anemia di dapat dari nilai kadar hemoglobin yang diambil dari darah kapiler dengan menggunakan alat easytouch GCHb. Analisis bivariat menggunakan uji korelasi Gamma dan analisis multivariat menggunakan regresi logistik ordinal.
Hasil penelitian didapat bahwa sebagian besar remaja putri memiliki pengetahuan yang baik (46,8%), asupan protein yang cukup (41,6%), asupan zat besi yang cukup (55,8%), asupan seng yang kurang (59,7%) dan tidak mengalami anemia (63,6%). Hasil uji bivariat menunjukan bahwa terdapat hubungan antara asupan protein (p = 0,000), zat besi (p = 0,000) dan seng (p = 0,004) dengan kejadian anemia. Tidak terdapat hubungan antara pengetahuan tentang anemia (p = 0,820) dengan kejadian anemia. Analisis multivariat menunjukan bahwa asupan zat besi lebih mempengaruhi anemia sebesar 7,01 dibandingkan dengan asupan protein dan seng. Kesimpulannya terdapat hubungan antara asupan protein, zat besi dan seng dengan kejadian anemia pada remaja putri dan variabel yang paling mempengaruhi anemia adalah asupan zat besi.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Remaja putri; Pengetahuan anemia; Asupan protein; Zat besi; Seng; Anemia
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 610 Medical sciences Medicine > 612 Human physiology
Divisions: Fakultas Psikologi dan Kesehatan > 13211 - Gizi
Depositing User: Fahrurozi Fahrurozi
Date Deposited: 08 Aug 2023 03:10
Last Modified: 08 Aug 2023 03:10
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/20416

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics