Peran konselor dalam memberikan dukungan sosial pada korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) di Legal Resource Center Keadilan Jender dan Hak Asasi Manusia (LRC KJHAM) Semarang

Halisha, Nainna Noor (2022) Peran konselor dalam memberikan dukungan sosial pada korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) di Legal Resource Center Keadilan Jender dan Hak Asasi Manusia (LRC KJHAM) Semarang. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1801016053_Nainna_Noor_Halisha] Text (Skripsi_1801016053_Nainna_Noor_Halisha)
1801016053_NAINNA NOOR HALISHA_FULL SKRIPSI.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (3MB)

Abstract

Nainna Noor Halisha (1801016053). Peran Konselor Dalam Memberikan Dukungan Sosial Pada Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) di Legal Resource Center – Keadilan Jender dan Hak Asasi Manusia (LRC-KJHAM) Semarang: Program strata 1 jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam Fakultas Dakwah Dan Komunikasi UIN Walisongo Semarang, 2022.
Dukungan sosial merupakan sebuah aktivitas yang mengacu pada pemberian rasa nyaman, merawat serta menghargai orang lain melalui bantuan tingkah laku maupun materi dari hasil hubungan sosial akrab yang dapat membuat individu merasa diperhatikan, bernilai dan dicintai. LRC KJHAM merupakan salah satu lembaga swadya masyarakat mana didalamnya menangani dan mendampingi korban kekerasan dalam rumah tangga. Korban kekerasan dalam rumah tangga di LRC KJHAM mayoritas mengalami rendahnya pemahaman diri sendiri karena faktor internal dan eksternal, sehingga perlu adanya pemberian dukungan sosial dari konselor yang kompeten untuk menggugah semangat serta menumbuhkan dukungan sosial yang baik para korban. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran konselor dalam penanganan korban kekerasan dalam rumah tangga dan peran konselor dalam pemberian dukungan sosial pada diri korban kekerasan dalam rumah tangga.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan study kasus. Subjek penelitian ini adalah konselor LRC-KJHAM, korban KDRT, dan juga staf LRC-KJHAM. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian yaitu teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu mengikuti konsep yang diberikan oleh Milles dan Huberman, yaitu reduksi data, display data dan verifikasi data.
Hasil dari penelitian menunjukan bahwa: Pertama, peran konselor dalam menangani korban kekerasan dalam rumah tangga melalui konseling dengan tahapan identifikasi masalah, menjalin hubungan baik dan rasa nyaman, monitoring untuk melihat perkembangan kasus sekaligus perkembangan diri, bantuan hukum untuk memperjuangkan hak-hak korban dan support Group untuk pemulihan secara fisik, psikis, ekonomi dan sosial. Kedua, peran konselor dalam memberikan dukungan sosial meliputi kegiatan agen perubahan dan integrator. Agen perubahan menyadarkan kondisi kritis yang dialami korban sehingga dapat mencapai pemahaman diri yang baik, lebih kuat secara mental dan berani mengambil sebuah keputusan. Integrator membantu korban mengembangkan potensi diri sehingga menjadi pribadi yang lebih sehat secara fisik, psikis, ekonomi dan sosialnya.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Konselor; Korban; KDRT; Keadilan Gender; HAM
Subjects: 100 Philosophy and psychology > 150 Psychology > 155 Differential and developmental psychology
300 Social sciences > 360 Social services; association > 364 Criminology
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70232 - Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI)
Depositing User: Maulana Iqbal Reza
Date Deposited: 08 Aug 2023 09:41
Last Modified: 08 Aug 2023 09:41
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/20417

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics