Latar Belakang: Anemia defisiensi besi merupakan penurunan jumlah hemoglobin dari kisaran normal dan ketidakmampuan untuk melakukan fungsinya mengangkut oksigen ke jaringan perifer dengan jumlah yang sesuai. Ambang normal kadar hemoglobin pada remaja putri adalah kurang dari 12g/dL. Asupan zat besi dan asupan vitamin c yang tidak sesuai dan status gizi yang tidak dalam kategori normal dapat menyebabkan anemia.
Tujuan: Mengetahui hubungan antara asupan zat besi, basupan vitamin c dan status gizi dengan anemia pada remaja putri di SMAN 3 Cikarang Utara.
Metode: Penelitian ini termasuk kedalam kategori deskriptif korelasi dengan desain cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan metode proporsional stratified random sampling di SMAN 3 Cikarang Utara diperoleh sampel sebanyak 69 responden. Data asupan diukur menggunakan form Semi Quantitative Food Frequency Questionare, status gizi menggunakan timbangan digital serta microtoice dan data anemia diperoleh menggunakan pengecekan Hb menggunakan alat EasyTouch GCHb. Analisis bivariate dilakukan dengan uji gamma menggunakan SPSS 23 for windows.
Hasil: Hasil analisis bivariate menunjukan adanya hubungan antara asupan zat besi dengan anemia (p=0,000), ada hubungan antara asupan vitamin c dengan anemia (p=0,000) dan tidak ada hubungan antara status gizi dengan anemia (p=0,438)