Hubungan status gizi, konsumsi junk food, dan asupan kalsium dengan kejadian dismenorea pada mahasiswi Program Studi Perbankan Syariah di UIN Walisongo Semarang

Rokhmah, Nailu (2023) Hubungan status gizi, konsumsi junk food, dan asupan kalsium dengan kejadian dismenorea pada mahasiswi Program Studi Perbankan Syariah di UIN Walisongo Semarang. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1807026054_Nailu Rokhmah_Full] Text (Skripsi_1807026054_Nailu Rokhmah_Full)
1807026054_Nailu Rokhmah_Full Skripsi - Nailu Rokhmah UIN Walisongo.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (3MB)

Abstract

Latar Belakang: Dismenorea merupakan salah satu gangguan menstruasi, dimana penderita mengeluhkan nyeri atau kram perut bagian bawah disertai dengan gejala lainnya. Konsumsi junk food dengan frekuensi sering mempunyai pengaruh kuat terhadap beberapa aspek yang berkaitan dengan gizi, yakni dapat mempengaruhi status gizi yang tidak normal serta menurunkan tingkat kecukupan asupan kalsium. Adanya beberapa masalah tersebut, dapat memicu terjadinya kejadian dismenorea.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan antara status gizi, konsumsi junk food, dan asupan kalsium dengan kejadian dismenorea pada Mahasiswi Perbankan Syariah di UIN Walisongo Semarang.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian dengan rancangan Cross Sectional yang dilakukan di Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang dengan jumlah sampel 68 Mahasiswi. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode Purposive Sampling. Data status gizi diperoleh melalui pengukuran antropometri berupa penimbangan badan dan pengukuran tinggi badan, kemudian data konsumsi junk food jangka 3 bulan terakhir diperoleh melalui wawancara Food Frequency Quesionaire (FFQ). Data asupan kalsium dalam 3 bulan terakhir diperoleh melalui wawancara Semi-Quantitative Food Frequency Quesionaire (SQ_FFQ), serta data derajat Dismenorea dalam 3 bulan terakhir diperoleh melalui pengisian kuesioner terstruktur. Analisis data menggunakan program Statistic Package for the Social Science (SPSS) versi 20 dengan uji korelasi Spearman.
Hasil: Sebesar 27,9% subjek mengalami dismenorea tingkat sedang, dan 26,5% subjek mengalami dismenorea tingkat berat. Terdapat 25% subjek mengalami dismenorea tingkat ringan, dan 20,6% subjek tidak mengalami dismenorea. Sebanyak 48,5% subjek memiliki status gizi tidak normal, sebesar 5,9% subjek memiliki frekuensi konsumsi junk food kategori sering, dan sebesar 36,8% subjek memiliki frekuensi konsumsi junk food kategori sedang serta sebesar 60,3% subjek memiliki asupan kalsium kurang dan mengalami kejadian dismenorea. Hasil penelitian menunjukkan bahwa status gizi berhubungan dengan dismenorea (p = 0.038). Konsumsi junk food tidak berhubungan dengan dismenorea (p = 0.214). Asupan kalsium berhubungan dengan dismenorea (p = 0.010).
Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara status gizi dan asupan kalsium dengan kejadian dismenorea, serta tidak terdapat hubungan yang signifikan antara konsumsi junk food dengan kejadian dismenorea.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Status gizi; Junk food; Asupan kalsium; Dismenorea; Mahasiswi
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 610 Medical sciences Medicine > 612 Human physiology
600 Technology (Applied sciences) > 610 Medical sciences Medicine > 613 Promotion of health
Divisions: Fakultas Psikologi dan Kesehatan > 13211 - Gizi
Depositing User: Fahrurozi Fahrurozi
Date Deposited: 09 Aug 2023 07:50
Last Modified: 09 Aug 2023 07:50
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/20467

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics