Desain pasar tradisional di Kecamatan Gunungpati dengan pendekatan arsitektur perilaku

Yusuf, Mohammad Misbahul (2023) Desain pasar tradisional di Kecamatan Gunungpati dengan pendekatan arsitektur perilaku. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1804056010_MOHAMMAD MISBAHUL YUSUF_Lengkap] Text (Skripsi_1804056010_MOHAMMAD MISBAHUL YUSUF_Lengkap)
1804056010_MOHAMMAD MISBAHUL YUSUF_Lengkap Tugas Akhir - Mohammad Misbahul Yusuf UIN Walisongo.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (6MB)

Abstract

Kota Semarang merupakan ibukota provinsi Jawa Tengah yang memiliki peranan penting sebagai tempat kedudukan pusat pemerintahan daerah tingkat 1. Dalam perjalanan kota Semarang, walikota dan wakil walikota periode 2016-2021 memiliki pandangan untuk menjadikan “Semarang kota perdagangan dan jasa yang hebat menuju masyarakat semakin sejahtera” dengan beberapa strategi salah satunya memperkuat ekonomi kerakyatan berbasis keunggulan lokal. Tercatat kota Semarang pada tahun 2020 memiliki 56 unit pasar tradisional yang mempunyai pola sebaran tidak merata dan kebanyakan lokasinya berada di kecamatan-kecamatan yang dekat dengan pusat kota. Gunungpati merupakan salah satu kecamatan di kota Semarang yang letaknya tidak berdekatan dengan pusat kota, kecamatan Gunungpati hanya memiliki satu pasar tradisional yang menjadi pusat perputaran roda perekonomian masyarakat. Pada tahun 2020 penduduk kecamatan Gunungpati tercatat berjumlah 98.023 dengan laju pertumbuhan pada tahun 2010-2020 mengalami kenaikan sebesar 1,00%. Hal itu membuat kebutuhan akan fasilitas perekonomian juga akan mengalami peningkatan.

Melihat beberapa kondisi diatas, maka muncul suatu gagasan berupa perancangan pasar tradisional baru di kecamatan Gunungpati kota Semarang dengan menggunakan pendekatan arsitektur perilaku. pasar akan dirancang mengikuti pola aktifitas dari setiap pengguna, menyesuaikan karakter dari setiap pengguna, serta merancang setiap ruang dengan mempertimbangkan unsur yang dapat mempengaruhi perilaku pengguna. Sehingga Pasar bisa menjadi pilihan dalam memenuhi kebutuhan perdagangan karena memiliki desain bangunan yang sesuai dengan perilaku para penggunanya.

Terdapat 3 induk draft konsep perancangan yang dihasilkan: 1) konsep tapak, proses cut and fill akan dilakukan untuk mengubah kondisi tanah yang miring menjadi 3 level ketinggian tanah dan penempatan setiap ruang akan menyesuaikan pada ketinggian tersebut. 2) konsep bangunan, proses perancangan setiap ruang dari bangunan pasar tradisional akan disesuaikan dengan aktifitas, karakter pengguna yang telah dibahas, serta unsur yang mempengarunhi ruang tersebut 3) konsep utilitas, dimana sistem air bersih akan menggunakan down feed system, air kotor akan melalui proses intalasi pengolahan air limbah, untuk pengelolaan sampah akan disediakan bak kontainer yang akan diangkut oleh DKP, serata sumber energi listrik akan dirancang melalui sumber yang diperoleh dari PLN dan genset.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Arsitektur perilaku; Gunungpati; Pasar tradisional; Perancangan; Semarang
Subjects: 300 Social sciences > 380 Commerce, communications, transport > 381 Internal commerce (Domestic trade)
700 The arts > 710 Civic and landscape art > 711 Area planning (Civic art)
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 23201 - Ilmu Seni dan Arsitektur Islam
Depositing User: Fahrurozi Fahrurozi
Date Deposited: 11 Aug 2023 09:00
Last Modified: 11 Aug 2023 10:25
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/20545

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics