Kriteria tinggi matahari awal waktu subuh menurut Thomas Djamaluddin dan Tono Saksono

Nabilah, Alma Nisrina (2022) Kriteria tinggi matahari awal waktu subuh menurut Thomas Djamaluddin dan Tono Saksono. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1702046068_Alma_Nisrina_Nabilah] Text (Skripsi_1702046068_Alma_Nisrina_Nabilah)
Skripsi_1702046013_Fatma_Nurul_Fadhilah.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (3MB)

Abstract

Salat merupakan ibadah yang tidak bisa ditinggalkan. Penentuan waktu salat pada masa Rasulullah hanya mengandalkan pengamatan langsung. Cara untuk memastikan waktu salat adalah dengan mengamati Matahari dan bintang. Pergerakan bintang digunakan oleh Falakiyun sebagai metode menentukan awal waktu Isya dan Subuh. Hal yang masih menjadi perselisihan adalah mengenai awal Subuh. Jadwal salat Subuh di Indonesia saat dip -20o, ini juga sama dengan pendapat Thomas Djamaluddin. Adapula ahli falak lainnya yaitu Tono Saksono mengemukakan awal Subuh dimulai saat dip -13,4o. Berdasarkan latar belakang tersebut timbul permasalahan yaitu bagaimana komparasi antara kriteria tinggi matahari yang digunakan oleh Thomas Djamaluddin dan Tono Saksono. Penelitian termasuk penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif atau penelitian pustaka (library research), dengan metode pengumpulan data berupa wawancara dan dokumentasi
Hasil penelitian menunjukkan dalam awal waktu Subuh Thomas Djamaluddin melakukan pengamatan di daerah Labuhan Bajo dengan polusi cahaya sedikit, alat yang digunakan yaitu SQM (Sky Quality Meter), Kamera, dan secara visual. Sedangkan Tono Saksono melakukan pengamatan di daerah Depok dengan polusi cahaya lebih tinggi, alat yang digunakan yaitu Kamera, SQM (Sky Quality Meter), ASC (All Sky Camera). Kedua hasil komparasi kriteria tinggi matahari awal waktu Subuh Thomas Djamaluddin dan Tono Saksono memiliki kriteria yang berbeda dikarenakan perbedaan tempat pengamatan, perbedaan sudut peletakan SQM dan berbeda pula jika dilakukan saat langit cerah (purnama) atau tidak.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Kriteria Tinggi Matahari; Awal Waktu Subuh; Thomas Djamaluddin; Tono Saksono
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.26 Islam and secular disciplines > 297.265 Islam and natural science (Incl. Islamic Astronomy/Ilmu Falak)
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 50202 - Ilmu Falak
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 14 Aug 2023 09:03
Last Modified: 14 Aug 2023 09:03
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/20565

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics