Arah kiblat Masjid Jami’ Tua Kota Palopo dalam perspektif historical astronomy

Nurmiati, Siti (2023) Arah kiblat Masjid Jami’ Tua Kota Palopo dalam perspektif historical astronomy. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1902046016_Siti_Nurmiati] Text (Skripsi_1902046016_Siti_Nurmiati)
Skripsi_1902046016_Siti_Nurmiati.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini berawal dari adanya kepercayaan masyarakat terhadap arah kiblat Masjid Jami’ Tua Kota Palopo yang mengaggap bahwa arah kiblat sudah benar dan akurat. Disatu sisi adanya orientasi masyarakat terdahulu mengenai arah kiblat menghadap ke barat sehingga menyebabkan terjadinya kemelencengan pada masjid-masjid kuno yang ada di Sulawesi Selatan. Penentuan arah kiblat oleh seorang ulama yang pertama kali menyebarkan agama Islam di Sulawesi Selatan yaitu Datuk Sulaiman dan seoarng arsitek asal Vietnam yaitu Fung Man Teh, dengan cara mengamati letak terbenamnya Matahari (arah barat). Dari proses penentuan arah kiblat yang dilakukan oleh ulama tersebut, penulis mengaggap harus dibuktikan keakurasiannya. Oleh karena itu, penelitian ini memuat rumusan masalah yang terangkum dalam dua poin, yaitu: 1) Bagaimana sejarah penentuan arah kiblat Masjd Jami’ Tua Kota Palopo. 2) Bagaimana akurasi arah kiblat Masjid Jami’ Tua Kota Palopo.
Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif yang sifatnya adalah penelitian lapangan, dengan pendekatan sejarah dan astronomi. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Dalam melakukan analisis penulis menggunakan metode analisis historis dan verifikatif. Analisis historis digunakan untuk menganalisis data, kejadian atau fakta sejarah yang digunakan untuk mengetahui bagaimana sejarah penentuan arah kiblat Masjid Jami’ Tua Kota Palopo. Sedangkan analisis verifikatif digunakan untuk menguji kembali akurasi arah kiblat Masjid Jami’ Tua Kota Palopo saat ini dengan metode penentuan arah kiblat yang memiliki tingkat keakurasian yang tinggi yaitu azimuth kiblat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penentuan arah kiblat yang dilakukan Datuk Sulaiman dan Fung Man Teh kurang akurat karena hanya mengira-ngira dengan mengamati letak matahari terbenam. Dari hasil pengukuran menggunakan Istiwa’aini pada tanggal 27 Januari 2023 menghasilkan kemelencengan sebesar 25° 42’ 35.83” ke arah selatan. Dari hasil wawancara dengan pengurus masjid diketahui bahwa terdapat dua pendapat mengenai kemelencengan arah kiblat yang terjadi. Pendapat pertama menolak untuk dilakukan pengkalibrasian arah kiblat dengan alasan menghormati ulama terdahulu. Sedangkan pendapat kedua mengikut dengan keputusan bersama, atau dengan kata lain apabila seluruh pengurus dan masyarakat setuju maka dapat dilakukan pengkalibrasian arah kiblat.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Akurasi; Arah Kiblat; Masjid Jami’ Tua; Kota Palopo
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.26 Islam and secular disciplines > 297.265 Islam and natural science (Incl. Islamic Astronomy/Ilmu Falak)
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 50202 - Ilmu Falak
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 16 Aug 2023 06:43
Last Modified: 16 Aug 2023 06:43
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/20607

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics