Analisis keberhasilan melihat hilal menggunakan alat gawang lokasi versi Pondok Pesantren Manba’ul Hikam Sidoarjo

Nurunnadhiroh, Yulia (2023) Analisis keberhasilan melihat hilal menggunakan alat gawang lokasi versi Pondok Pesantren Manba’ul Hikam Sidoarjo. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1902046044_Yulia_Nurunnadhiroh] Text (Skripsi_1902046044_Yulia_Nurunnadhiroh)
Skripsi_1902046044_Yulia_Nurunnadhiroh.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

Perkembangan ilmu falak semakin berkembang di Indonesia, terutama dalam menentukan awal bulan di tahun Hijriyah. Meskipun seringkali terjadi perdebatan antara kalangan ulama mengenai kebenaran tanggal penentu awal bulan, Indonesia menganut tiga mazhab yang diyakini masyarakat, yaitu mazhab rukyat oleh golongan Nahdlatul Ulama’ (NU), Mazhab hisab bagi golongan Muhammadiyah dan Mazhab Imkan ar-Rukyat oleh pemerintah. Ketiga mazhab ini memiliki kriteria yang sangat kuat, sehingga perbedaan penetapan awal bulan sangat besar. Dengan demikian, madzhab tersebut digunakan oleh pemerhati hilal dari berbagai kalangan, mulai dari organisasi, badan-badan pemerhati hilal, kalangan pondok pesantren dan lainnya yang melakukan rukyat setiap bulan untuk menentukan awal bulan baru. Salah satunya adalah Pondok Pesantren Manba’ul Hikam, Sidoarjo yang menggunakan alat gawang lokasi sebagai alat penentu awal bulan. Perbedaan pendapat dalam melihat hilal antara Pondok Pesantren Manba’ul Hikam dan UIN Walisongo berdasarkan alat yang digunakan menjadi keraguan dalam menentukan awal bulan. Hal ini dikarenakan alat gawang lokasi yang dimiliki pondok pesantren tersebut memiliki ciri khusus yang berbeda dengan alat gawang lokasi umum tepatnya di komponen alasnya. Penelitian ini mengkaji tentang cara kerja alat tersebut dan menganalisis keberhasilan dalam melihat hilal.
Metode penelitian ini menggunakan penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif deskriptif dengan lokasi di Pondok Pesantren Manba’ul Hikam, Sidoarjo. Sumber data dari penelitian ini adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa alat gawang lokasi dalam menentukan awal bulan hanya digunakan sebagai media pembelajaran santri dalam mengasah kemampuan di bidang ilmu falak, sehingga alat gawang lokasi tidak digunakan dalam melihat rukyatul hilal untuk kalangan ulama. Di sisi lain, alat gawang lokasi yang dimiliki Pondok Pesantren Manba’ul Hikam memiliki keistimewaan yang terbagi menjadi dua komponen, yaitu komponen utama terdiri dari gawang hilal dan tripod sedangkan komponen pendukung terdiri dari Kompas, benang, bandul, papan alas, paku dan banner lingkaran. Maka dari itu, penggunaan alat gawang lokasi tersebut memiliki kelebihan dan peluang. Tingkat keberhasilan yang dihasilkan alat gawang lokasi rendah, tingkat keberhasilan alat gawang lokasi dilihat dari kriteria Imkanur Rukyat dan beberapa faktor dalam melihat hilal.

ABSTRACT:
The development of astrology is growing in Indonesia, especially in determining the beginning of the month in the Hijri year. Although there is often a debate between scholars about the truth of the date of the beginning of the month, Indonesia adheres to three schools of thought, namely the rukyat school by the Nahdlatul Ulama' (NU) group, the hisab school for the Muhammadiyah group and the Imkan ar-Rukyat school by the government. These three madhhabs have very strong criteria, so the difference in determining the beginning of the month is very large. Thus, the madhhab is used by hilal observers from various circles, ranging from organizations, hilal observing bodies, Islamic boarding schools and others who conduct rukyat every month to determine the beginning of the new month. One of them is Manba'ul Hikam Islamic Boarding School, Sidoarjo, which uses a location goal tool as a tool to determine the beginning of the month. The difference of opinion in seeing the hilal between Pondok Pesantren Manba'ul Hikam and UIN Walisongo based on the tools used becomes a doubt in determining the beginning of the month. This is because the location goal tool owned by the pesantren has special characteristics that are different from the general location goal tool, precisely in the base component. This study examines how the tool works and analyzes the success in seeing the new moon.
This research method uses field research with a descriptive qualitative approach with locations at the Manba'ul Hikam Islamic Boarding School, Sidoarjo. The data sources of this research are primary data sources and secondary data sources. Data collection techniques used in this study are observation, interviews and documentation. Data analysis in this study used a descriptive approach.The results showed that the location wicket tool in determining the beginning of the month was only used as a medium for santri learning in honing their abilities in the field of astrology, so that the location wicket tool was not used in seeing rukyatul hilal for the ulama. On the other hand, the location goal tool owned by the Manba'ul Hikam Islamic Boarding School has features that are divided into two components, namely the main component consisting of the hilal goal and tripod while the supporting components consist of a compass, thread, pendulum, base board, nails and circle banner. Therefore, the use of the location goal tool has advantages and opportunities. The success rate produced by the location goal tool is low, the success rate of the location goal tool is seen from the Imkanur Rukyat criteria and several factors in seeing the hilal.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Gawang lokasi; Rukyat hilal
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.26 Islam and secular disciplines > 297.265 Islam and natural science (Incl. Islamic Astronomy/Ilmu Falak)
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 50202 - Ilmu Falak
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 18 Aug 2023 09:33
Last Modified: 18 Aug 2023 09:33
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/20634

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics