Tinjauan hukum Islam terhadap jual beli lelang getah karet : studi kasus di Desa Nusa Serasan Kec. Sungai Lilin Kab. Musi Banyuasin Sumatera Selatan

Tambunan, Wartini BR. (2022) Tinjauan hukum Islam terhadap jual beli lelang getah karet : studi kasus di Desa Nusa Serasan Kec. Sungai Lilin Kab. Musi Banyuasin Sumatera Selatan. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1802036006_Wartini_BR_Tambunan] Text (Skripsi_1802036006_Wartini_BR_Tambunan)
1802036006_Wartini Br Tambunan_Full Skripsi - Wartini Br Tambunan.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

Masyarakat Desa Nusa Serasan mayoritas berpenghasilan sebagai petani karet, setiap panen getah karet masyarakat menambahkan partikel. Dalam penambahan partikel tersebut pembeli tidak mengetahui kecurangan para petani karet. Pokok masalah jual beli yang terjadi di Desa Nusa Serasan dimana terjadi kebiasaan menambahakan partikel setiap akan melakukan panen getah karet, kebiasaan ini sudah terjadi sejak dahulu dan sampai sekarang masih juga terjadi dan sudah menganggap seperti hal yang sudah biasa, dan sudah berlangsung selama bertahun-tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana praktik jual beli lelang getah karet di Desa Nusa Serasan dan bagaimana statusnya ditinjau menurut hukum Islam.
Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian normative-empiris, metode hukum normative adalah metode penelitian hukum yang dilakukan dengan meneliti bahan pustaka atau bahan sekunder dan metode empiris adalah penelitian yang dilakukan untuk mendapatkan data primer. Penelitian ini menggunakan pendekatan non-doktrinal dengan sumber data diperoleh langsung dari penjual dan pembeli getah karet. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dokumentasi dan penelusuran referensi. Selanjutnya teknik pengolahan data dilakukan melalui tiga tahapan, yaitu: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Berdasarkan penelitian ini dapat dikemukakan bahwa praktik jual beli lelang yang terjadi di Desa Nusa Serasan merupakan transaksi jual beli pada umumnya, dimana rukun dan syarat dalam jual beli sudah terpenuhi, namun petani melakukan manipulasi getah secara sepihak dimana pembeli tidak mengetahui hal tersebut sehingga pembeli merasa dirugikan. Dari penjelasan tersebut, jual beli lelang getah karet yang ada di Desa Nusa Serasan tersebut tidak diperbolehkan (haram) menurut hukum Islam karena mengandung unsur gharar.

Hukum Islam, Jual beli, Gharar

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Hukum Islam; jual beli; gharar
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law > 343 Military, tax, trade, industrial law
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74234 - Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah)
Depositing User: Bahrul Ulumi
Date Deposited: 22 Aug 2023 02:45
Last Modified: 22 Aug 2023 02:45
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/20670

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics