Fenomena flourishing pada pelaku upacara adat ngasa masyarakat suku Sunda Desa Gandoang Kecamatan Salem Kabupaten Brebes

Sumadiprana, Raharjo (2022) Fenomena flourishing pada pelaku upacara adat ngasa masyarakat suku Sunda Desa Gandoang Kecamatan Salem Kabupaten Brebes. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of SKRIPSI_1807016161_RAHARJO_SUMADIPRANA] Text (SKRIPSI_1807016161_RAHARJO_SUMADIPRANA)
1807016161_Raharjo Sumadiprana Putu_Full Skripsi - Raharjo Sumadiprana Putu.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk memahami dinamika Flourishing pada para pelaku upacara adat ngasa di Desa Gandoang Kecamatan Salem Kabupaten Brebes. Penelitian yang dilakukan ini menggunakan metode kualitatif secara khusus, metode deskriptif fenomenologis (PFD). Subjek pada penelitian ini terdapat tiga orang kuncen Gunung Sagara sekaligus Pemangku Adat (dewan kokolot) upacara adat ngasa yang semuanya berusia 40 tahun keatas. Pemilihan subjek menggunakan teknik Purposeful sampling (dengan jumlah sampel kecil), dengan karakteristik sebagai berikut : subjek senantiasa mengikuti upacara adat Ngasa selama 20 tahun, subjek sudah berusia > 40 tahun, dan subjek bersedia mengikuti penelitian
Flourishing pada tiga subjek penelitian relatif sama, namun terdapat beberapa perbedaan aspek yang cukup menonjol pada masing-masing subjek, hal ini dapat menjadikan setiap subjek mempunyai aspek yang khas maka dari itu dapat membentuk Flourishing pada pelaku upacara adat ngasa suku sunda desa gandongan kecamatan salem kabupaten brebes. Terdapat faktor yang dapat mempengaruhi perilaku flourishing pada pelaku upacara adat ngasa, yakni bersyukur (gratitude), welas diri (self compassion), perkembangan (growth), faktor eksternal flourishing berupa cinta (love), kelekatan (attachment), dukungan sosial serta faktor internal flourishing terdiri dari religiusitas (religiousity), flow, kepuasan (satisfaction), dan kecerdasan sosial ( social intelligence). Disamping itu, peneliti menemukan konsep kebahagiaan hakiki berdasarkan prespektif islam : kebahagiaan akhirat, kebahagiaan akal budi, kebahagiaan jasmani, kebahagiaan bukan jasmani, dan kebahagiaan berdasar mengalirnya petunjuk dari Allah. Falsafah kehidupan Suku Sunda : aya gantar kakaitan, sadulur batin anu opat kalima pancer, ka wentar kawancara ges ka teluk awun awun ka koncara ka sanapia, jodoh, pati, bagja jeung cilaka, nganti nganti buri jodoh ngadadago, umur mah gagaduhan nyawa mah gaganjaran.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Flourishing; Pelaku upacara adat ngasa
Subjects: 100 Philosophy and psychology > 150 Psychology
Divisions: Fakultas Psikologi dan Kesehatan > 73201 - Psikologi
Depositing User: Ukhtiya Zulfa
Date Deposited: 23 Aug 2023 03:03
Last Modified: 23 Aug 2023 03:03
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/20693

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics