Tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap praktek sewa menyewa akun Shopeefood milik mitra Shopee : studi kasus komunitas driver Shopeefood Semarang

Putri, Inddy Wizalita Zerlinda (2022) Tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap praktek sewa menyewa akun Shopeefood milik mitra Shopee : studi kasus komunitas driver Shopeefood Semarang. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skrispsi_1802036119_Inddy_Wizalita_Zerlinda_Putri] Text (Skrispsi_1802036119_Inddy_Wizalita_Zerlinda_Putri)
Inddy Wizalita ZP_1802036119_Full Skripsi - 119 Inddy Wizalita(1).pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

Shopee Food merupakan salah satu layanan pesan antar makanan yang saat ini sedang diminati oleh masyarakat. Akibat tingginya permintaan masyarakat yang memesan makanan lewat aplikasi Shopee Food, maka Shopee membuka peluang kerja bagi masyarakat yang ingin menjadi bagian dari Shopee dengan membuka pendaftaran mitra Shopee Food dengan batasan kuota tertentu. Hal tersebut mengakibatkan banyak masyarakat yang baru mengetahui informasi tersebut tidak dapat mendaftar karena sudah kehabisan kuota pendaftaran. Akibatnya, banyak orang mulai mencari keuntungan dengan cara menyewakan akun Shopee Foodnya baik melalui media sosial maupun secara langsung. Sewa menyewa akun Shopee Food sebenarnya sudah diatur dalam pedoman kode etik milik Shopee yang diberikan pada driver pada saat awal mendaftar, namun masih banyak masyarakat yang melanggar hal tersebut dengan berbagai macam motif dan alasan. Berdasarkan hal tersebut, maka penulis mendapat kan 2 (dua) rumusan masalah yang pertama yaitu bagaimana praktek sewa menyewa akun shopee milik mitra shopee food di komunitas driver Shopee Food Semarang dan yang kedua bagaimana tinjauan hukum ekonomi syariah dalam praktek sewa menyewa akun Shopee Food.
Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang bersifat yuridis empiris. Dimana penelitian ini didasarkan pada data primer yang berasal dari observasi, wawancara dan dokumentasi yang kemudian dianalisis dan diuraikan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif.
Hasil penelitian ini pertama adalah praktik sewa menyewa akun Shopee Food di Semarang tergolong cukup tinggi peminatnya dan masih dapat ditemukan di grup komunitas Facebook, dimana alasan menyewakannya adalah karena pemilik akun sudah memiliki pekerjaan lain dan sedang tidak menggunakan akunnya, sedangkan penyewa lebih memilih menyewa daripada mendaftarkan diri menjadi mitra Shopee Food karena pihak Shopee Food telah menutup untuk pendaftaran sebagai mitra. Kedua, Praktek Sewa Menyewa Akun Shopee Food di Facebook ini di dalam akadnya tidaklah sesuai dengan ketentuan Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah Pasal 295 baik itu syarat dan rukun-rukun sewa menyewa yang terdapat dalam KHES, praktek ini juga melanggar kode etik yang sudah diberikan oleh pihak Shopee dan melanggar syarat kelaziman dimana dapat menimbulkan kerugian lain atau mudharat.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Hukum Ekonomi Syariah; ijarah; Shopee food.
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law > 343 Military, tax, trade, industrial law
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74234 - Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah)
Depositing User: Bahrul Ulumi
Date Deposited: 24 Aug 2023 07:12
Last Modified: 24 Aug 2023 07:12
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/20715

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics