Analisis hukum Islam terhadap akad mbageni dalam tanam saham pengadaan alat tangkap ikan di Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak

Nurhaliza, Adelia Dena (2023) Analisis hukum Islam terhadap akad mbageni dalam tanam saham pengadaan alat tangkap ikan di Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1802036140_Adelia_Dena_Nurhaliza] Text (Skripsi_1802036140_Adelia_Dena_Nurhaliza)
1802036140_ADELIA DENA_LENGKAP TUGAS AKHIR - Adelia dena nurhaliza.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

Kerja sama hutang piutang atau tanam saham dalam masyarakat nelayan Bonang Demak sudah menjadi satu kebiasaan utama ketika ingin melengkapi peralatan kapal, kerja sama tersebut dilakukan perorangan (baik keluarga, teman atau tetangga) dengan akad mbageni, Proses perjanjian tanam saham tersebut dilakukan di bawah tangan tanpa perjanjian tertulis, hanya dengan menggunakan kwitansi, sehingga apabila terjadi satu masalah ada pihak yang dirugikan.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimanakah proses pelaksanaan perjanjian tanam saham pengadaan alat tangkap ikan di Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak?. 2) Bagaimana pandangan hukum Islam terhadap perjanjian tanam saham pengadaan alat tangkap ikan di Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak?
Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) berbentuk kualitatif, dengan sumber data primer yaitu hasil wawancara pemilik kapal, pemberi modal, nelayan dan tokoh masyarakat.dan sumber data sekunder yaitu data-data dari kelurahan atau desa, majalah ilmiah, sumber data dari arsip, dokumen pribadi, dan dokumen resmi. Data dikumpulkan melalui Interview dan dokumentasi. Data yang terkumpul kemudian di analisis menggunakan analisis deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan: 1) Proses pelaksanaan perjanjian tanam saham pengadaan alat tangkap ikan di Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak dilakukan dengan juragan kapal meminta modal kepada pemodal untuk melengkapi biaya pembelian jaring sehingga juragan kapal dapat membelinya yang biasa disebut dengan tanam saham dengan kompensasi pihak yang memberikan hutangan mendapat pembagian satu bagi anak buah kapal (ABK) setiap melaut dengan hutang pokok masih tetap, selama uang tersebut tidak diambil oleh yang memberikanmodal atau pihhak pemilik kapal tidak mengembalikan modal tanam saham tersebut maka pembagian setiap kali melaut tetap berlaku. 2) Pandangan hukum Islam terhadap perjanjian tanam saham pengadaan alat tangkap ikan di Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak pada dasarnya tidak diperolehkan karena akad ini lebih mirip dengan akan utang piutang bersyarat yang mengandung unsur riba dalam setiap akad tanam saham yang dilakukan sehingga merugikan pihak yang menerima modal karena berkurang penghasilannya karena adanya potongan dan pembagian dari hutang tersebut

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Hukum Islam; perjanjian tanam saham; alat tangkap ikan
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law > 343 Military, tax, trade, industrial law
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74234 - Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah)
Depositing User: Bahrul Ulumi
Date Deposited: 25 Aug 2023 06:54
Last Modified: 26 Aug 2023 01:48
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/20744

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics