Tinjauan hukum Islam terhadap penyelesaian kredit sepeda motor oleh debt collector : studi kasus di PT Nusantara Sakti Kendal

Sholahuddin, Muhamad (2022) Tinjauan hukum Islam terhadap penyelesaian kredit sepeda motor oleh debt collector : studi kasus di PT Nusantara Sakti Kendal. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1802036158_Muhamad_Sholahuddin] Text (Skripsi_1802036158_Muhamad_Sholahuddin)
1802036158_Muhamad Sholahuddin_Lengkap Tugas Akhir - muhamad sholahuddin.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

Pada zaman sekarang ini, masyarakat membutuhkan kendaraan untuk mempermudah dalam melakukan aktivitas sehari-harinya. Salah satunya adalah sepeda motor yang lebih ringan untuk digunakan daripada kendaraan bermotor yang lain. Dari sini terlihat banyak usaha-usaha yang melakukan jual beli dengan cara kredit. Namun, pelaksanaan kredit tidak selalu berjalan lancar dikarenakan adanya pihak konsumen yang melakukan wanprestasi. Untuk mengatasi tersebut pihak leasing memerintahkan debt collector untuk menyelesaikan permasalahan kredit konsumen yang tidak membayar angsuran sesuai waktu yang diperjanjikan.
Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian lapangan (field research) yaitu menjelaskan praktik penyelesaian kredit sepeda motor oleh debt collector di PT Nusantara Sakti Kendal. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara kepada branch manager, debt collector dan beberapa konsusmen yang mengalami penundaan pembayaran. Sedangkan untuk menganalisis data yang telah terkumpul, peneliti menggunakan teknik yuridis empiris untuk melihat hukum yang diterapkan dalam masyarakat.
Berdasarkan analisis data, dapat disimpulkan bahwa praktik penyelesaian kredit sepeda motor oleh debt collector dilakukan dengan cara memberikan teguran kepada konsumen. Apabila masih belum mau melakukan pembayaran angsuran maka akan diberikan surat peringatan sebanyak 3 kali. Dan apabila tidak dihiraukan maka debt collector akan melakukan penarikan sepeda motor. Tindakan wanprestasi yang dilakukan oleh konsumen dengan tidak melakukan pembayaran sesuai waktu yang diperjanjikan merupakan pelanggaran dalam perjanjian leasing karena tidak terpenuhinya rukun dan syarat akad Ija>rah Muntahiya Bittamlik. Hal tersebut tidak dibenarkan dalam hukum Islam karena berlawanan dengan prinsip-prinsip muamalah dalam Islam.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Kredit sepeda motor; debt collector; wanprestasi.
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law > 343 Military, tax, trade, industrial law
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74234 - Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah)
Depositing User: Bahrul Ulumi
Date Deposited: 26 Aug 2023 02:30
Last Modified: 26 Aug 2023 02:30
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/20766

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics