Analisis financial distress perusahaan manufaktur yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII) sebelum dan selama pandemi covid-19

Nadziroh, Uswatun (2023) Analisis financial distress perusahaan manufaktur yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII) sebelum dan selama pandemi covid-19. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1805046090_Uswatun Nadziroh_Lengkap] Text (Skripsi_1805046090_Uswatun Nadziroh_Lengkap)
1805046090_Uswatun Nadziroh_Lengkap Tugas Akhir - uswatun Nadziroh.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

Pandemi covid-19 yang terjadi hampir diseluruh dunia mengakibatkan berubahnya sistem perekonomian, tidak terkecuali di Indonesia. Banyak perusahaan yang terkena dampak negatif dari adanya covid-19, salah satunya adalah perusahaan manufaktur. Perusahaan manufaktur merupakan sebuah badan usaha yang kegiatan utamanya memproses bahan mentah menjadi barang jadi sehingga memiliki nilai jual. Adanya pandemi tersebut mengakibatkan krisis ekonomi menjadi semakin tinggi karena banyak usaha-usaha yang terpaksa berhenti akibat mengalami kerugian, termasuk perusahaan- perusahaan besar di Indonesia. Kerugian yang dialami perusahaan tersebut dapat menyebabkan perusahaan mengalami financial distress. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan signifikan terhadap tingkat financial distress pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di JII sebelum dan selama pandemi covid-19.
Populasi penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di JII tahun 2018-2021. Sampel ditentukan berdasarkan metode purposive sampling, dengan jumlah sampel yang terpilih sebanyak 10 perusahaan. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Data yang digunakan adalah data sekunder yang berupa Annual Report. Pengumpulan data dengan metode dokumentasi pada website www.idx.co.id. Teknis analisis data menggunakan model prediksi Altman Z-Score Revisi, Uji Normalitas dan Uji Beda t-test.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat financial distress perusahaan manufaktur yang terdaftar di JII sebelum dan selama pandemi covid-19 tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Dimana perusahaan manufaktur berada pada kategori yang sama yaitu grey area atau rawan bangkrut karena sebelum dan selama pandemi memiliki rata- rata Z-Score sebesar 2,763710583 dan 2,377957686. Hal ini juga terbukti dari 10 sampel perusahaan manufaktur yang diteliti baik sebelum dan selama pandemi berlangsung, terdapat 8 perusahaan yang tidak mengalami financial distress dan hanya 2 perusahaan yang mengalami financial distress pada saat sebelum pandemi. Dan selama pandemi, terdapat 9 perusahaan yang tidak mengalami financial distress dan hanya 1 perusahaan yang mengalami financial distress.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Financial distress; Perusahaan manufaktur; Altman Z-Score
Subjects: 300 Social sciences > 330 Economics > 332 Financial economics > 332.6 Investasi
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > 62202 - Akuntansi Syariah
Depositing User: Fahrurozi Fahrurozi
Date Deposited: 26 Aug 2023 06:33
Last Modified: 26 Aug 2023 06:33
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/20797

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics