Analisis hukum ekonomi syariah terhadap bisnis advertising pada Google AdSense

Fitrotin, Mukti Hidayatul (2021) Analisis hukum ekonomi syariah terhadap bisnis advertising pada Google AdSense. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Tesis_1800018039_Mukti_Hidayatul_Fitrotin] Text (Tesis_1800018039_Mukti_Hidayatul_Fitrotin)
Tesis_1800018039_Mukti_Hidayatul_Fitrotin.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

Google AdSense merupakan program periklanan yang dijalankan oleh Gogle Inc, dengan sistem PPC (Pay Per Click) di mana jika pengunjung mengklik iklan atau link iklan yang dipasang pada website maka publisher akan memperoleh upah. Melalui program periklanan AdSense, pemilik situs website atau blog yang telah mendaftar dan disetujui keanggotaannya diperbolehkan memasang unit iklan yang bentuk dan materinya telah ditentukan oleh Google di halaman website mereka. Dalam hal ini melibatkan tiga pihak yaitu pihak pengiklan (advertisers), pihak pengelola (Google) dan penayang AdSense (publisher). Advertisers membayar Google untuk mengiklankan produknya di website milik publisher, lalu Google membayar publisher sebagai ongkos dari menayangkan iklan milik advertisers. Jika ada orang yang mengklik iklan AdSense di website milik publisher, maka publisher akan mendapatkan uang untuk setiap klik.
Penelitian ini mengangkat permasalahan mengenai mekanisme bisnis advertising pada Google AdSense serta analisis hukum Islam terhadap bisnis advertising pada Google AdSense, metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, sedangkan untuk menganalisis data menggunakan metode deskriptif analisis
Dari hasil penelitian, penulis menemukan bahwa pertama, upah bisnis advertising pada Google AdSense ini bervariatif, karena harga setiap satu klik iklan berbeda dengan iklan yang lainnya bergantung pada pembayaran advertisers. Kedua, terdapat ketidakjelasan dalam obyek akad yaitu spesifikasi iklan yang ditampilkan, sebab seluruh iklan yang ditampilkan merupakan wewenang penuh dari pihak Google, dan beberapa iklan yang muncul secara acak tersebut ada yang termasuk pada jenis iklan yang tidak sesuai dengan syari’at Islam seperti iklan yang berbau pornografi, judi atau kasino online, dan sebagainya, yang tentunya dilarang dalam Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik pasal 27 ayat 1 dan 2.

ABSTRACT:
Google AdSense is an advertising program run by Google Inc., with a PPC (Pay Per Click) system where if a visitor clicks on an ad or ad link posted on the website, the publisher will get paid. Through the AdSense advertising program, website owners or blogs who have registered and approved for membership are allowed to install ad units whose form and material have been determined by Google on their web pages. In this case, it involves three parties, namely advertisers, managers (Google) and AdSense publishers. Advertisers pay Google to advertise their products on publishers' websites, then Google pays publishers as fees for serving advertisers' ads. If someone clicks on AdSense ads on the publisher's website, the publisher will get money for each click.
This study raises issues regarding the mechanism of the advertising business on Google AdSense and the analysis of Islamic law on the advertising business on Google AdSense, the research method used is a qualitative method with a descriptive approach, while to analyze the data using a descriptive analysis method.
From the results of the study, the authors found that first, the wages of the advertising business on Google AdSense are still fluctuating, because the price for each ad click is different from other ads depending on the advertiser's payment. Second, there is ambiguity in the object of the contract, namely the specifications of the advertisements displayed, because all advertisements displayed are the full authority of Google, and some of the advertisements that appear randomly are included in the types of advertisements that are not in accordance with Islamic law, such as advertisements that appear in the form of advertisements. smells of pornography, online gambling or casinos, online forex and so on, which of course are prohibited in the Information and Electronic Transaction Law article 27 paragraphs 1 and 2

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Bisnis advertising; Google AdSense; Hukum ekonomi Islam
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.27 Islam and social sciences > 297.273 Islam and economics
Divisions: Program Pascasarjana > Program Master (S2) > 76103 - Ilmu Agama Islam (S2)
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 26 Aug 2023 07:04
Last Modified: 26 Aug 2023 07:04
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/20802

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics