Analisis wacana kritis Norman Fairclough atas wacana aurat dalam tafsir amaly

Saadah, Muizzatus (2022) Analisis wacana kritis Norman Fairclough atas wacana aurat dalam tafsir amaly. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Tesis_1904028014_Muizzatus_Saadah] Text (Tesis_1904028014_Muizzatus_Saadah)
Tesis_1904028014_Muizzatus_Saadah.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

Kontroversi wacana aurat menjadi isu sosial maupun keagamaan. Terdapat ketidakberesan semiotik pada wacana aurat dalam Tafsir Amaly karya Kyai Qayyim. Maka perlu adanya penelitian kritik dengan menggunakan analisis wacana kritis Norman Fairclough. Peneliti menggunakan analisis wacana kritis Norman Fairclough untuk membongkar ideologi Kyai Qayyim dalam Wacana Aurat. Analisis ini dilakukan dengan melihat dimensi teks, praktik, diskursif dan praktik sosial kemudian menggunakan empat langkah dalam melakukan analisis wacana kritis. Setelah diteliti, peneliti mendapati kesimpulan sebagai berikut: (1) wacana aurat dalam Tafsir Amaly merupakan ketidakberesan sosial dalam semiotiknya sebab mengandung ketidaksetaraan dan membatasi kebebasan. Kyai Qayyim berpendapat dalam tafsir karyanya, bahwa membuka aurat adalah sebab terjadinya perkosaan. Maka menutup aurat merupakan upaya menghindari kerusakan dan menjaga keamanan negara dari perzinahan. Hal ini berbeda jika dihadapkan pada pendapat tokoh yang mengedepankan moralitas bukan aurat sebagai kunci keamanan, ketertiban masyarakat. (2) Wacana aurat yang disimbolkan dengan teks dalam tafsir amaly serta peraturan berbusana santri didapati berbeda dengan umumnya berbusana masyarakat nahdhiyyin Jombang, sebagai organisasi yang mendominasi di Jombang. (3) Pertimbangan atas kekhawatiran Kyai Qayyim pada hal negatif yang diyakini terjadi sebab membuka aurat, serta kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga dari terjadinya tindak kejahatan seksual menjadikan ketidakberesan sosial dalam wacana aurat tafsir amaly dibutuhkan oleh tatanan masyarakat. (4) kendati berbeda dengan wacana aurat yang dipraktekkan kaum NU Jombang. Kyai Qayyim dengan langkah progresif tetap menggaungkan wacana aurat yang diyakini melalui tafsir amaly, sya’ir serta disertasi istrinya yang disarankan untuk mengkaji soal perempuan. Dari beragam analisis tadi, didapati juga wacana aurat bukan lagi soal identitas muslim semata, namun dimaknai oleh Kyai Qayyim sebagai usaha mencegah dari perkosaan, perzinahan yang dapat merusak dan tidak menjaga keamanan negara.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Wacana Aurat; Analisis Wacana Kritis; Norman Fairclough; Tafsir amali
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.1 Sources of Islam > 297.12 Al-Quran and Hadith > 297.122 Al-Quran > 297.1226 Interpretation and Criticism
Divisions: Program Pascasarjana > Program Master (S2) > 76131 - Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir (S2)
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 29 Aug 2023 08:38
Last Modified: 29 Aug 2023 08:38
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/20838

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics