Tujuan penelitian ini untk mengetahui pengaruh faktor-fktor yang mempengaruhi minat menabung tabungan haji pada masa pandemi covid-19. Faktor kepercayaan, marketing mix, budaya, sosial dan faktor psikologis menjadi variabel independent pada penelitian ini. Jenis penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode kuantitatif korelasional yang digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan dua variabel atau lebih.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh nasabah tabungan haji Bank Syariah Indonesia Kantor cabang Kudus. Menggunakan teknik Isampling incidental dengan 100 nasabah tabungan haji dijadikan responden. Jadi siapa saja nasabah tabungan haji yang secara tidak sengaja berjumpa dengan peneliti. Peneliti menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data, dimana angket tersebut sudah valid dan reliabel. Penelitian ini menggunakan analisis data regresi linier berganda, koefisien determinasi, uji F secara simultan, uji t uji parsial) dan estimasi nilai parameter koefisien.
Adapun hasil penelirian yaitu: pertama, faktor kepercayaan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap minat menabung tabungan haji dengan hasil uji t 6,155>1,985, nilai sig. 0,000<0,050. Kedua, faktor marketing mix berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap minat menabung tabungan haji dengan hasil uji t 2,676 >1,985 dan signifikansi 0,009<0,050. Ketiga, faktor budaya berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap minat menabung tabungan haji dengan hasil uji t 2,265>1,985 dan signifikansi 0,026<0,050. Hasil uji hipotesis yang keempat yaitu faktor sosial berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap minat menabung tabungan haji dengan hasil uji t 2,176>1,985 dan signifikansi 0,032<0,050. Kelima, faktor psikologis berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap minat menabung tabungan haji dengan hasil uji t 2,141>1,985 dan signifikansi 0,035<0,050.

ABSTRACT:
This study aims to determine the influence of factors that influence interest in saving hajj savings during the covid-19 pandemic. The factors that are used by researchers as independent variables are trust factors, marketing mix factors, cultural factors, social factors and psychological factors. This type of research uses a quantitative approach with a correlational quantitative method used to determine whether or not there is a relationship between two or more variables.
The population in this study were all customers of the Hajj savings of Bank Syariah Indonesia at the Kudus branch office. The sample used is 100 respondents using incidental sampling technique. So who are the customers of the Hajj tube who coincidentally met the researcher. The data collection technique used a questionnaire that had been tested for validity and reliability. Data analysis used multiple linear regression, coefficient of determination, simultaneous F test, partial t test) and estimation of coefficient parameter values.
The results of this study indicate that: first, the trust factor has a positive and significant effect on interest in saving hajj savings with t-test results of 6.155>1.985 and a significance of 0.000<0.050. Second, the marketing mix factor has a positive and significant effect on the interest in saving hajj savings with t-test results of 2.676 > 1.985 and a significance of 0.009 < 0.050. Third, cultural factors have a positive and significant effect on interest in saving hajj savings with t-test results of 2.265>1.985 and a significance of 0.026<0.050. The results of the fourth hypothesis test, namely social factors have a positive and significant effect on interest in saving hajj savings with t-test results of 2.176>1.985 and a significance of 0.032<0.050. Fifth, psychological factors have a positive and significant effect on interest in saving hajj savings with t-test results of 2.141>1.985 and a significance of 0.035<0.050.