Metode pembayaran di Indonesia mengalami kemajuan yang pesat dari semula menggunakan kertas menjadi elektronik. yang mana tren ini merambah ke dunia pesantren. Adapun penulis melakukan penelitian ini dilatarbelakangi oleh inovasi terbaru dari PT Cazh Teknologi Inovasi Purwokerto berupa sebuah produk pembayaran digital bernama cards kartu santri. Beberapa masalah pernah terjadi di cards kartu santri dibuktikan dengan review bahwa aplikasi belum memberikan kepuasan bagi pengguna. Sehingga perlu dikaji lebih dalam terkait perlindungan konsumen di dalamnya guna melindungi pengguna dari beberapa kemungkinan hal buruk yang akan terjadi. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan Yuridis Empiris dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan menyajikan data, mengolah data, dan menarik kesimpulan. Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui penerapan penggunaan cards kartu santri dan perlindungan konsumen terhadap penggunaan cards kartu santri dalam transaksi elektronik. penelitian menemukan bahwa penerapan penggunaan kartu santri di aplikasi cards digunakan dalam transaksi jual beli, tagihan, dan transaksi lainya yang berhubungan dengan keuangan yang penggunaanya memberikan kemudahan bagi pengguna dan terkait dengan perlindungan konsumen terhadap pengguna kartu santri dalam transaksi elektronik di aplikasi cards belum sesuai dengan konteks perlindungan konsumen dan transaksi elektronik perspektif muamalah. Karena masih belum memenuhi beberapa ketentuan yang ditetapkan oleh fiqh muamalah dan UUPK di Indonesia khususnya terkait dengan kendala dalam biaya admin yang belum menemukan solusinya sehingga belum memberikan kepuasan, keamanan dan kenyaman terhadap pengguna.