Keluarga merupakan lingkungan sosial pertama yang memberikan pengaruh sangat besar bagi tumbuh kembang anak, tetapi Beberapa anak di Indonesia ada yang kurang beruntung dalam masyarakat yang biasa kita panggil anak yatim piatu. Mengatasi permasalahan tersebut, masyarakat mendirikan LKSA atau Panti Asuhan untuk anak-anak yang kurang beruntung. Pada masa sekarang dimana banyaknya golongan saling menjatuhkan maka perlulah sikap toleransi beragama, sedangkan menciptakan perdamaian dan toleransi antar umat beragama membutuhkan keterlibatan semua pihak. Begitu juga di lingkungan Panti Asuhan, citra pengasuh sangat penting untuk mendidik dan mensosialisasikan pentingnya toleransi beragama dan menanamkan pemahaman yang holistik sehingga tercermin wajah Islam yang rahmatan lil `alamin.
Jenis penelitiian yiang diguniaklian dialiam penelitiian ini iadialiah penelitiian Kuialitiatif. Metode ini sering disebut metode niaturialistik kiarenia penelitiiannyia diliakukian piadia kondisi yiang ialiamiiah (niaturial setting), disebut jugia sebiagiai metode etnogriaphi, kiarenia piadia iawialnyia metode ini lebih bianyiak diguniakian untuk penelitiian bidiang iantropologi budiayia. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini bersifat deskriptif yaitu menggambarkan secara tepat dari sifat-sifat suatu individu, gejala-gejala, keadaan dan situasi kelompok tertentu untuk menetapkan frekuensi adanya hubungan tertentu suatu gejala dalam masyarakat.
Berdasarkan hasil diketahui bahwa pengasuh berperan dalam menumbuhkan sikap toleransi beragama sebagai pendidik yaitu pengasuh mampu menjadikan dirinya sebagai panutan kepada anak asuh. Pengasuh sebagai pembimbing merupakan tugas pengasuh untuk menjaga, membimbing dan mengarahkan anak asuh agar tumbuh dan berkembang menjadi manusia yang memliki akhlak. Peran pengasuh sebagai penasehat memberikan masukan yang dapat mendorong dan bermanfaat untuk anak asuh. Peranan pengasuh sangat berpengaruh dalam menumbuhkan sikap toleransi anak di Panti Asuhan Al-Qadri Al-Islami Semarang. Pengasuh merupakan contoh bagi anak asuh dalam membentuk sikap toleransi. Peran pengasuh dalam menumbuhkan sikap toleransi berbentuk peran sebagai pendidik, pembimbing dan penasehat.