Nama : Lina Wijayanti
Judul : Upaya Penyuluh Program Keluarga Harapan (PKH) Dalam Menanggulangi Kemiskinan Pada Masyarakat Di Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal
Kemiskinan saat ini masih menjadi permasalahan serius di Indonesia, angka kemiskinan yang masih tinggi membuat pemerintah menciptakan program pengentasan kemiskinan. Program Keluarga Harapan mulai dilaksanakan ada tahun 2007 dan terbukti cukup berhasil dalam menanggulangi kemiskinan. Tujuan dari penelitian ini adalah guna mendeskripsikan upaya apa yang telah dilakukan penyuluh dalam melaksanakan program, sehingga Program Keluarga Harapan yang dilakukan dapat berjalan dengan semestinya sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, khususnya di Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan yang menggunakan metode deskriptif kualitatif. Informasi didapatkan dalam penelitian ini diperlukan beberapa metode pengumpulan data, yaitu dengan menggunakan metode observasi penulis, wawancara dengan penyuluh dan KPM PKH, dan dokumentasi. Sumber dan jenis data yang digunakan adalah primer dan sekunder.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya penyuluh dalam menanggulangi kemiskinan di Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal menggunakan berbagai upaya diantaranya : 1. Sosialiasi Penyaluran Bantuan, terbukti mampu membantu mengurangi bentuk kemiskinan absolut menjadi kemiskinan structural dengan pemberian materi, pelatihan usaha, membantu menyelesaikan berbagai permasalahan yang terjadi di lapangan. 2. Penguatan Ekonomi Kelompok, yakni memberikan perubahan kemiskinan pada kategori pendidikan yang semula KPM tersebut berada pada kemiskinan sementara menjadi bisa melakukan graduasi mandiri karena diberikan beberapa ketrampilan seperti bermitra usaha. 3. Perubahan Perilaku (Pengetahuan, Sikap, dan Ketrampilan), KPM yang berada pada kategori pendidikan serta berada pada kemiskinan kronis menjadi kemiskinan sementara, hal tersebut karena KPM telah mendapatkan ketrampilan usaha. 4. Pemberdayaan Masyarakat Mandiri, yakni telah berhasil menurunkan kemiskinan yang semula KPM berada pada kemiskinan relatif menjadi kemiskinan kronis, hal tersebut karena adanya upaya dari penyuluh untuk mengajak KPM melakukan pelatihan ketrampilan seperti pembuatan tas dan bros dari kain untuk nantinya bisa di kreasikan menjadi barang yang bernilai jual sehingga bisa menciptakan kesejahteraan bagi KPM.