Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah kulit singkong sebagai bahan baku dalam pembuatan gula cair. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik tepung pati kulit singkong, pengaruh penambahan enzim α-amilase dan enzim glukoamilase terhadap pembuatan gula cair dan karakteristik gula cair yang dihasilkan. Metode penelitian yaitu hidrolisis enzimatis dengan proses likuifikasi dan sakarifikasi menggunakan variasi volume 1 mL, 3 mL, dan 5 mL. Pengujian kandungan gula cair meliputi penentuan total padatan, rendemen, kadar air, kadar abu, kandungan gula pereduksi, kandungan pati, TSS, pH, uji organoleptik dan FTIR. Karakteristik tepung pati yang diperoleh rendemen 5,44%, kadar air 25%, kadar abu 1%. Penambahan volume enzim memberikan pengaruh terhadap parameter gula cair yaitu total padatan, rendemen, kadar air, kadar abu, pH, TSS dan organoleptik. Gula cair yang dihasilkan memiliki total padatan 13,77%, rendemen 23,93%, kadar air 80,87%, kadar abu 0,6%, TSS 75 °Brix, dan pH 7,1.