Pajak merupakan salah satu sumber pendapatan terbesar negara, pajak merupakan iuran yang diberikan oleh rakyat kepada kas negara berdasarkan aturan Undang-Undang yang telah berlaku. Salah satu wajib pajak yang berkontribusi dalam bidang perpajakan adalah pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menegah (UMKM). Kepatuhan dalam perpajakan merupakan hal yang sangat perlu diperhatikan baik oleh Direktorat Jendral Pajak maupun pemerintah, karena menjadi suatu permasalahan ketika wajib pajak tidak mematuhi aturan perpajakannya seperti membayar dan melaporkan pajaknya tepat waktu. Rendahnya kepatuhan wajib pajak dapat disebabkan oleh beberapa faktor antaranya yaitu kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap pajak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat
mempengaruhi kepatuhan wajib pajak yaitu pengetahuan pajak dan sanksi pajak pada UMKM kota Semarang.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel yaitu teknik probability sampling. Kemudian data diolah menggunakan SPSS. Dalam
penelitian ini, peneliti menggunakan populasi wajib pajak UMKM dengan mengambil sampel sebanyak 100 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan dan sanksi pajak berpengaruh positif dan signifikaan terhadap kepatuhan wajib pajak UMKM di kota Semarang.