Pandemi global yang disebabkan oleh merebaknya wabah virus covid-19 berdampak pada penurunan ekonomi yang sangat signifikan bagi Indonesia. Pemerintah Indonesia mengeluarkan kebijakan untuk menstabilkan perekonomian masyarakat terdampak dengan meluncurkan program salah satunya BLT-DD yang anggarannya diambil dari dana desa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi program BLT-DD dengan mengkaji bagaimana pelaksanaan BLT-DD di Desa Margolinduk dan Desa Morodemak Kecamatan Bonang Kabupaten Demak tahun anggaran 2022.
Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metodologi kualitatif dengan pendekatan studi kasus dan jenis penelitianya ialah penelitian lapangan. Pengumpulan data yang dilakukan penulis dalam penelitian yaitu menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teori implementasi kebijakan Donald Van Meter dan Carl Van Horn yang dikontekstualikan dalam pelaksanaan BLT-DD di Desa Margolinduk dan Desa Morodemak Kecamatan Bonang Kabupaten Demak tahun anggaran 2022.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa implementasi kebijakan BLT-DD di Desa Margolinduk masih belum optimal baik dari faktor sumber daya manusia, komunikasi, maupun karakteristiknya. Sedangkan Desa Morodemak diantara enam variabel yang ditawarkan oleh Van Meter dan Van Horn hampir keseluruhan variabelnya terlaksana dengan baik semua.