Modal sosial dalam pengembangan badan usaha milik desa (BUMDes) : studi pada BUMDes Ngudi Makmur Desa Galih, Gemuh, Kendal

Ulwan, Muhamma Nashih (2022) Modal sosial dalam pengembangan badan usaha milik desa (BUMDes) : studi pada BUMDes Ngudi Makmur Desa Galih, Gemuh, Kendal. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1706026109_Muhamma_Nashih_Ulwan] Text (Skripsi_1706026109_Muhamma_Nashih_Ulwan)
Skripsi_1706026109_Muhamma_Nashih_Ulwan.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

BUMDes Ngudi makmur merupakan Badan Usaha Milik Desa yang berada di Desa Galih Kecamatan Gemuh Kabupaten Kendal. BUMDes sebagai lembaga pengelola aset desa melalui kegiatan ekonomi berdasarkan potensi yang dimiliki. BUMDes memiliki prinsip efisiensi dan efektifitas terhadap pelayanan sosial dan pembangunan ekonomi di wilayah pedesaan. Pengembangan organisasi perlu dilakukan sesuai tujuan utama pendirian BUMDes, yaitu mengelola aset desa secara maksimal dan berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan mengetahui modal sosial berdasarkan partisipasi anggota dalam pengembangan Badan Usaha Milik Desa.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Tehnik pengumpulan data observasi partisipatif, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teori yang digunakan dalam penelitian yaitu modal sosial James S. Coleman seperti kepercayaan, norma dan jaringan sosial pada pengembangan BUMDes Ngudi Makmur. Teknik analisa data menggunakan model Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, verifikasi dan penarikan kesimpulan.
Berdasarkan data lapangan penelitian ini menunjukan bahwa Pertama, partisipasi anggota cukup baik dalam mensukseskan pengembangan pada kegiatan unit usaha, seperti pengelolaan pasar tradisional, lahan parkir, penyewaan alat-alat prasmanan, pembayaran online (PPOB) dan pengelolaan sampah. Kedua, pengembangan yang dilakukan seperti peralihan kepengurusan, renovasi pasar, pemanfaatan sewa lahan parkir dan halaman pasar tradisional, menjalin kerjasama dengan pihak swasta dan laporan terstruktur oleh anggota pada setiap unit usaha. Representasi modal sosial yaitu adanya partisipasi anggota dan masyarakat dalam mengikuti program BUMDes. Modal tersebut berupa jaringan sosial, norma serta kepercayaan. Dampak dari relasi yang terjalin kemudian menjadi hubungan timbal balik yang baik terhadap pengembangan BUMDes. Adapun Faktor pendukung yaitu adanya peralihan pengelolaan pasar tradisional dan dukungan dari Pemerintah Desa, sehingga pengelolaan sumberdaya alam dapat maksimal. Faktor penghambat yaitu keterbatasan sumber daya manusia (SDM) sebagai pengelola. Meningkatnya kompetitor usaha. Etos kerja anggota yang masih perlu dibenahi, serta belum maksimalnya pemanfaatan sarana dan prasarana.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Modal Sosial; Pengembangan; BUMDes
Subjects: 300 Social sciences > 307 Communities
300 Social sciences > 330 Economics > 338 Production
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > 69201 - Sosiologi
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 16 Sep 2023 07:14
Last Modified: 16 Sep 2023 07:14
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/21080

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics