Roda terus berputar : kajian eksistensi tukang becak kayuh Kota Salatiga

Utomo, Muhammad Akbar Dwi (2022) Roda terus berputar : kajian eksistensi tukang becak kayuh Kota Salatiga. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1806026132_Muhammad_Akbar_Dwi_Utomo] Text (Skripsi_1806026132_Muhammad_Akbar_Dwi_Utomo)
Skripsi_1806026132_Muhammad_Akbar_Dwi_Utomo.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh eksistensi tukang becak kayuh di tengah kemajuan transportasi online dan strategi yang diterapkan oleh tukang becak kayuh untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui eksistensi tukang becak kayuh di tengah kemajuan transportasi online serta strategi yang diterapkan tukang becak kayuh untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Penelitian dilakukan dalam bentuk observasi non partisipan, wawancara dan dokumentasi. Sumber data yang dapatkan meliputi data primer yang bersumber langsung dari informan dan data sekunder yang didapatkan secara tidak langsung dari informan sebagai pendukung yang memperkuat penelitian ini. Objek dalam penelitian ini adalah tukang becak kayuh di Kota Salatiga dan penumpang yang selalu naik becak kayuh. Dalam pilihan informan peneliti menggunakan teknik snowball sampling serta menggunakan teori tindakan sosial Max Weber sebagai landasan teori yang membahas mengenai tentang konsep tindakan sosial.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa eksistensi tukang becak kayuh di Kota Salatiga berjumlah 126 orang. Kemajuan transportasi online membuat persaingan untuk mendapatkan penumpang sangat sulit tetapi mereka masih eksis dan bertahan bekerja sebagai penarik becak kayuh. Sebelum adanya transportasi online, pendapatan tukang becak kayuh di Kota Salatiga berkisar Rp. 50.000 sampai Rp. 80.000 per hari. Setelah adanya transportasi online pendapatan tukang becak kayuh mengalami penurunan menjadi Rp. 30.000 per hari. Strategi pemenuhan kebutuhan hidup tukang becak kayuh di Kota Salatiga menggunakan tiga strategi yaitu 1) Strategi aktif merupakan strategi dengan mengoptimalkan potensi keluarga, 2) Strategi pasif yaitu menghemat pengeluaran dan 3) Strategi jaringan memanfaatkan relasi teman untuk mendapatkan pekerjaan sampingan. Tindakan tukang becak kayuh dan strategi pemenuhan kebutuhan hidup berkaitan dengan empat substansi teori tindakan sosial Max Weber yaitu tindakan rasional instrumental, tindakan rasional nilai, tindakan afektif dan tindakan tradisional.

ABSTRACT:
This research is motivated by the existence of pedicab drivers in the midst of advances in online transportation and the strategies implemented by pedicab drivers to meet the needs of family life. This study aims to determine the existence of pedicab drivers in the midst of online transportation advances and the strategies applied by pedicab drivers to meet family needs.
This study uses a qualitative research method using a descriptive approach. The research was conducted in the form of non-participant observation, interviews and documentation. Sources of data obtained include primary data sourced directly from informants and secondary data obtained indirectly from informants as a support that strengthens this research. The objects in this research are pedicab drivers in Salatiga City and passengers who always ride pedicabs. In the choice of informants, the researcher used snowball sampling technique and used Max Weber's theory of social action as a theoretical basis that discussed the concept of social action.
The result of this study indicate that the existence of pedicab drivers in Salatiga City is 126 people. Advances in online transportation make competition for passengers very difficult but they still exist and survive working as pedicab drivers. Before the existence of online transportation, the income of pedicab drivers in Salatiga City ranged from Rp. 50,000 to Rp. 80,000 per day. After the online transportation the income of the pedicab driver decreased to Rp. 30,000 per day. The strategy of fulfilling the life needs of pedicab drivers in Salatiga City uses three strategies, namely 1) an active strategy is a strategy by optimizing family potential, 2) a passive strategy, namely saving expenses and 3) a network strategy using friends to get a side job. The pedicab drivers actions and the strategy of fulfilling the necessities of life are related to the four substances of Max Weber’s social action theory, namely instrumental rationality actions, value rational actions, affective actions and traditional actions.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Transportasi Online; Tukang Becak Kayuh
Subjects: 300 Social sciences > 301 Sociology and anthropology
300 Social sciences > 380 Commerce, communications, transport > 388 Transportation Ground transportation
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > 69201 - Sosiologi
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 18 Sep 2023 02:08
Last Modified: 18 Sep 2023 02:08
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/21088

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics