Kepala madrasah merupakan figur yang bertanggung jawab dan memiliki kedudukan penting dalam perencanaan pendidikan di madrasah terhadap beberapa penyelenggaraan program madrasah khususnya pelaksanaan gerakan literasi sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran kepala madrasah di MTsN 4 Kota Surabaya yang difokuskan pada gerakan literasi sekolah.
Pendekatan penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data menggunakan beberapa metode yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Subyek penelitian ini adalah kepala madrasah, kepala perpustakaan, guru Bahasa Indonesia, siswa di MTsN 4 Kota Surabaya. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan analisis data model Miles dan Huberman yang terdiri dari tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data dan verifikasi data.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepala madrasah MTsN 4 Kota Surabaya menerapkan peran kepala madrasah dalam gerakan literasi sekolah, yaitu peran sebagai educator, manager, leader dan motivator. Di dalam pelaksanaan gerakan literasi sekolah MTsN 4 Kota Surabaya terdapat tiga tahapan yaitu tahapan pembiasaan, tahap pengembangan dan tahap pembelajaran. Dalam menyukseskan pelaksanaan program gerakan literasi sekolah (GLS), kepala madrasah sebagai penentu keberhasilan program membaca dan menulis peserta didik agar berjalan secara efektif dan efisien.