Komunikasi Bencana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Televisi dalam Perspektif Dakwah skripsi Gilang Madurovna (1601026086) Komunikasi dan Penyiaran Islam konsentrasi Televisi Dakwah Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
Komunikasi Bencana yang dilakukan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dalam situasi darurat bencana hingga dinyatakan sebagai pandemi, sangatlah penting bagi masyarakat Indonesia. Situasi darurat bencana ini akan sangat memengaruhi kehidupan masyarakat di berbagai sektor kehidupan. Oleh karena itu, kebutuhan informasi akan Covid-19 yang tepat, cepat juga akurat sangat dibutuhkan oleh masyarakat, karena tak banyak berita yang beredar simpang siur, bohong bahkan salah yang membingungkan masyarakat.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 memberikan pembaharuan berita setiap harinya melalui media massa salah satunya yaitu televisi. Komunukasi bencana ini dilakukan pada saat bencana sedang terjadi. Komunikasi bencana yang dilakukan oleh Gugus Tugas Percapatan Penanganan Covid-19 di televisi ini akan dikaji dalam perspektif dakwah yang fokusnya akan lebih kepada pemenuhan unsur-unsur dakwah yaitu seperti da’i, mad’u, maddah, wasilah, thariqah, dan atsar.
Penelitian ini bertujuan untuk menjawab rumusan masalah bagaimana komunikasi bencana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di televisi dalam perspektif dakwah. Analisis ini dilakukan dengan cara mengkategorikan berita yang sudah ditentukan oleh peniliti yaitu berita yang ditayangkan pada akhir tahun 2020 hingga awal tahun 2021 yang berisi tentang komunikasi bencana yang dilakukan oleh Gugus Tugas Nasional.
Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan analisis unsur-unsur dakwah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam proses komunikasi bencana oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di televisi, unsur-unsur dakwah muncul pada penayangan televisi, yang tidak hanyalah mad’u atau komunikannya, namun komunikasi yang dilakukan berhasil sampai kepada seluruh mad’u.