Puritanisme Islam sebagai gerakan yang menghendaki pengamalan Islam murni sesuai dengan Alquran dan Sunnah, serta menolak bentuk sinkretisme dalam pengamalan agama terutama Islam, paham puritanisme menjadi hal yang bertentangan dengan Islam yang ada di Indonesia. Sebab, sejak awal penyebarannya dilakukan melalui pendekatan akulturasi budaya yang masih dipegang masyarakat hingga saat ini.
Media massa memiliki pengaruh penting dalam membentuk opini publik serta efektif digunakan untuk menyampaikan pesan dakwah. Namun, dalam penggunaannya media masssa harus memuat pesan yang bersifat universal serta dapat diterima oleh semua kalangan. Dalam hal ini penyampaian dakwah menggunakan media massa yang disisipi paham puritanisme dikhawatirkan akan memunculkan konflik di masyarakat. Seperti pada siaran Jihad Pagi Radio Persada 102.2 FM Surakarta.
Penelitian ini tujuan untuk mengetahui siaran yang mengandung Puritaisme Islam di Radio Persada 102.2 FM Surakarta, dengan menggunakan metode kualitatif dan lebih ditekankan pada usaha menjawab pertanyaan penelitian melalui cara-cara berfikir formal dan argumentatif. Pendekatan deskriptif dipakai untuk menggambarkan secara detail suatu pesan, atau suatu teks tertentu.
Hasil analisis dari data yang diperoleh penulis, menemukan 10 data pada siaran Ahad Pagi pada Agustus-Februari 2022, enam data yang terindikasi mengandung pesan puritanisme, dengan uraian menolak tradisi, tidak menggunakan ijma’ dan qiyas, menolak bid’ah, serta memahami ayat Alquran dan hadist secara tekstual tanpa memahami asbabul wurud ayat tersebut, dan 4 data lain mengarah pada ekslusifisme Islam.