Implementasi Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting di Kota Pekalongan

Umam, Muhammad Widadul (2023) Implementasi Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting di Kota Pekalongan. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1902056055_Muhammad_Widadul_Umam] Text (Skripsi_1902056055_Muhammad_Widadul_Umam)
Skripsi_1902056055_Muhammad_Widadul_Umam.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (3MB)

Abstract

Perpres nomor 72 tahun 2021 ada untuk mengatasi tingginya angka stunting di Indonesia, akan tetapi setiap kebijakan yang dijalankan mengandung resiko untuk gagal mencapai tujuan yang sebenarnya yang disebabkan adanya kekurangan dalam perumusan peraturan atau dalam implementasinya. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan yuridis empiris yang bersifat kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu melalui wawancara dengan instansi pemerintahan terkait dan observasi lapangan. Lokasi penelitian ini adalah Kota Pekalongan sebagai kota terbaik I kategori perintis aksi konvergensi pencegahan stunting terintegrasi pada tahun 2021,
Hasil penelitian menunjukan bahwa Implementasi Perpres nomor 72 tahun 2021 di Kota Pekalongan dilaksanakan dengan sangat baik, akan tetapi Penurunan jumlah kasus stunting di Kota Pekalongan tahun 2022 hanya turun 1% dari tahun sebelumnya. Fenomena tersebut disebabkan karena masih kurangnya program sebagai upaya penurunan angka stunting, yaitu upaya penanganan kasus stunting untuk keluarga beresiko stunting pada kasus khusus seperti daerah banjir di Kota Pekalongan serta program pencegahan stunting yang disebabakan oleh TBC pada anak-anak akibat lingkungan yang terkontaminasi asap rokok.

ABSTRACT:
Presidential Regulation number 72 of 2021 exists to address the high stunting rate in Indonesia, but every policy implemented carries the risk of failing to achieve its true goals due to deficiencies in the formulation of regulations or in their implementation. This type of research is field research with a qualitative empirical juridical approach. Data collection techniques used are through interviews and observation. The location of this research is Pekalongan City as the best city I in the pioneering category of integrated stunting prevention convergence action in 2021.
The results of the research show that the implementation of Presidential Regulation number 72 of 2021 in Pekalongan City was carried out very well. However, the decrease in the number of stunting cases in Pekalongan City in 2022 only decreased by 1% from the previous year. This phenomenon is due to the lack of programs in an effort to reduce stunting rates, namely efforts to handle stunting cases for families at risk of stunting in special cases such as flood areas in Pekalongan City and programs to prevent stunting caused by tuberculosis in children due to an environment contaminated with cigarette smoke.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Peraturan Presiden; Penurunan stunting
Subjects: 300 Social sciences > 360 Social services; association > 362 Social welfare problems and services
600 Technology (Applied sciences) > 610 Medical sciences Medicine > 613 Promotion of health
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74201 - Ilmu Hukum
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 11 Oct 2023 09:58
Last Modified: 11 Oct 2023 09:58
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/21452

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics