Komunikasi interpersonal egaliter ustaz dan santri dalam pembentukan karakter santri di Pondok Pesantren Nurul Furqon Mlagen Rembang

Ni’mah, Afifah ‘Ainun (2022) Komunikasi interpersonal egaliter ustaz dan santri dalam pembentukan karakter santri di Pondok Pesantren Nurul Furqon Mlagen Rembang. Undergraduate (S1) thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO.

[thumbnail of 1801026083_AFIFAH_‘AINUN_NI’MAH_SKRIPSI] Text (1801026083_AFIFAH_‘AINUN_NI’MAH_SKRIPSI)
1801026083_Afifah _Ainun Ni_mah_Lengkap Tugas Akhir.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (3MB)

Abstract

Mayoritas pondok pesantren yang ada di Indonesia, khususnya di daerah Rembang Jawa Tengah masih menganut sistem dan budaya feodal. Budaya feodal tersebut bisa dilihat dari kultur dan juga cara berkomunikasi. Sistem dan budaya feodal lebih condong kepada komunikasi yang bersifat intruktif dan searah. Hal itulah yang kemudian membuat santri tidak berani untuk mengungkapkan ide, ekspresi dan gagasannya. Hal tersebut kemudian membuat santri tidak percaya diri dan cenderung tidak terbuka ketika berkomunikasi dengan orang lain. Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana komunikasi interpersonal egaliter ustaz dan santri dalam pembentukan karakter santri di Pondok Pesantren Nurul Furqon Mlagen Rembang beserta hambatannya.
Metode yang digunakan di dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif deskriptif. Dalam pengumpulan data peneliti ini menggunakan metode wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Instrumen yang digunakan adalah pedoman wawancara dengan daftar pertanyaan yang telah di siapkan, kamera, alat perekam dan buku catatan. Data wawancara diambil dari pengasuh harian Pesantren Nurul Furqon Mlagen, Ustazah Tri Rahayu selaku ketua bagian pembangunan Karakter, Ustazah Dewi Robiah dan empat orang santri. Peneliti menggunakan analisis kultural, psikologis dan sosiologis.
Penelitian ini menunjukkan bahwa komunikasi interpersonal egaliter santri dan ustaz dalam pembentukan karakter santri yang cerdas, kaya berkuasa adalah dengan memakai konsep keterbukaan, sikap positif dan juga menjalin hubungan. Hal ini bisa dilihat dari keterbukaan santri kepada ustaz/ustzahnya tanpa ada rasa canggung dalam menyampaikan permasalahan-permasalahan yang dihadapi kemudian mewujudkan arahan dan solusi dalam bukti nyata. Selain itu, sikap positif sebagai implementasi dari berbagai arahan dan juga solusi diwujudkan dalam bentuk sikap dan prilaku serta menjalin hubungan membuat santri dan ustaz/ustazah semakin akrab. Konsep yang diterapkan tidak lepas dari beberapa faktor penghambat yang berasal dari santri dan ustazah dalam keberlangsungan komunikasi interpersonal egaliter ustaz dan santri dalam pembentukan karakter santri yang berasal dari ustaz/ustzah dan santri di Pondok Pesantren Nurul Furqon Mlagen Rembang.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Komunikasi Interpersonal; Egaliter; Pembentukan Karakter Santri
Subjects: 300 Social sciences > 302 Social interaction > 302.2 Komunikasi
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70233 - Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI)
Depositing User: Ana Afida
Date Deposited: 14 Oct 2023 04:07
Last Modified: 14 Oct 2023 04:07
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/21575

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics