Timbulnya kenakalan remaja yang terjadi pada saat ini merupakan permasalahan besar dalam lingkungan masyarakat, dimana kenakalan remaja tersebut tidak hanya merugikan diri sendiri tetapi juga merugikan orang lain. Masa remaja adalah masa yang pada masa itu sangat rentan dan mudah terpengaruh oleh lingkungan sekitar. Maka yang menjadi problematika adalah ketika remaja tersebut terarah kepad ahal negatif, oleh karena itu penting sekali peran orang tua dalam menangani remaja yang tawuran.
Metode penelitian yang di gunakan adalah menggunakan metode penelitian kualitatif dengan model pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan dokumentasi. Dengan sumber data primer dan sekunder, teknik keabsahan yaitu triagulasi sumber, triagulasi teknik dan menggunakan teknik analisis data yaitu dengan mereduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor dan upaya dalam menangani remaja tawuran di desa Tambak rejo.
Hasil dari penelitian ini adalah 1) Kondisi yang mendorong adanya tawuran remaja di Desa Tambak Rejo adalah faktor antar kampung, faktor keluarga dan faktor milleu, hal tersebut di tandai dengan adanya kondisi pencetus yaitu adanya salah paham, saling ejek, minum minuman keras dan kurangnya perhatian dari orang tua. 2) Peran orang tua dalam mengatasi tawuran remaja antar kampung di Desa Tambak Rejo, terdapat beberapa upaya yaitu orang tua sebagai pendidik, orang tua sebagai pelindung, orang tua sebagai pengarah, orang tua sebagai penasehat dan orang tua sebagai penanggung jawab. Dalam proses tersebut dapat terlihat dari penanaman nilai keluarga yaitu berdasarkan penanaman nilai-nilai keagamaan dan penanaman nilai-nilai sosial.