Pola asuh anak merupakan sikap orang tua dalam berinteraksi dengan anak-anaknya. Sikap tersebut meliputi cara orang tua dalam memberikan aturan- aturan, memberikan perhatian. Di Desa Sumberjosari Kecamatan Karang Rayung Kabupaten Grobogan kebanyakan warganya bekerja sebagai buruh, baik itu buruh tani/perkebunan, buruh pabrik, buruh peternakan. Penghasilan suami yang sedikit mengharuskan istri ikut bekerja. Sehingga pengasuhan anak banyak dititipkan kepada kepada saudaranya, kakek dan neneknya, ataupun pamanya.Anak-anak yang mereka tinggalkan ada berbagai macam usia mulai dari balita sampai usia remaja yang sebenarnya mendapatkan perhatian khusus..
Fokus penelitian yaitu ingin mengetahui: 1). Pola asuh anak dalam keluarga berbasis istri/ibu sebagai pekerja buruh di Desa Sumberjosari, Kecamatan Karang Rayung Kabupaten Grobogan 2). Bagaimana tinjauan Hukum Islam terhadap pola asuh anak dalam keluarga berbasis istri/ibu sebagai pekerja buruh di Desa Sumberjosari, Kecamatan Karang Rayung Kabupaten Grobogan.
Penelitian ini peulis menggunakan penelitian kualitatif yang bersifat yuridis empiris. Jenis penelitian yang peneliti gunakan adalah penelitian lapangan atau studi kasus yang merupakan strategi penelitian, dimana dalam penelitian tersebut bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis fenomena, peristiwa, aktivitas sosial, sikap, kepercayaan, persepsi, pemikiran orang secara individual maupun kelompok. Serta menggunnakan tehnik observasi, wawancara, dan dokumentasi untuk menambah dan memperkuat data.
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa:1). Sebagian besar keluarga istri/ibu di Desa Sumberjosari pekerja buruh menjalankan pola asuh autoratif demokratis. Pola asuh yang melibatkan atau tidak melibatkan pihak ketiga pihak ketiga sebagai subjek pengasuhan anak. Dan ada pula menjalankan metode authoritharia (mengekang dalam pengasuhan anak) dan Neglechtful(tidak melibatkan diri dalam kehidupan anak). Dan dapat memicu berdampak buruk bagi anak. 2) Pola asuh anak yang diterapkan di Desa Sumberjosari menurut tinjauan hukum Islam sejalan dengan maqoshid al syariah. Hal ini dapat dilihat dengan mengacu pada konsep maslahah mursalah. Dan pengasuhan anak kurang tepat terhadap aturan dalam Hukum Keluarga Islam yang disebut dengan Hadhonah serta Undang-Undang No. 35 Tahun 2014 tentang perlindungan anak.