Dalam kehidupan kita akan selalu dihadapkan dengan peristiwa-peristiwa dan juga risiko yang tidak dapat diprediksi bahkan dapat menyebabkan kerugian. Oleh karena itu, penting adanya proteksi diri yang bisa membantu dan menjamin dari risiko dimasa yang akan datang yaitu dengan asuransi syariah. Namun, kesadaran masyarakat untuk menggunakan asuransi syariah masih rendah, hal ini perlu adanya sosialisasi dan edukasi tentang asuransi syariah kepada masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh literasi asuransi syariah, pendapatan, promosi dan religiusitas terhadap minat generasi milenial menggunakan asuransi syariah di wilayah Kota Semarang.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Populasi yang digunakan adalah seluruh generasi milenial di Kota Semarang. Sampel dalam penelitian ini yaitu Generasi Milenial berjumlah 93 responden dengan menggunakan teknik pengambilan sampel berdasarkan Purposive Sampling. Hasil dalam penelitian ini dikumpulkan melalui kuesioner yang disebar kepada Generasi Milenial di Kota Semarang dan diproses serta dianalisis menggunakan uji statistik analisis regresi linier berganda.
Hasil uji penelitian ini secara parsial menunjukkan bahwa variabel literasi asuransi syariah didapat nilai t hitung sebesar 5,313 dan nilai signifikansi 0,000, variabel promosi didapat nilai t hitung sebesar 3,404 dengan signifikansi 0,001, dan variabel religiusitas didapat t hitung sebesar 3,310 dengan signifikansi 0,001 berarti variabel literasi asuransi, promosi dan religiusitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat menggunakan asuransi syariah, yang artinya apabila semakin meningkat literasi asuransi, promosi dan religiusitas maka minat generasi milenial menggunakan asuransi syariah juga meningkat, dan memberikan pengaruh yang bermakna terhadap minat generasi milenial menggunakan asuransi syariah. Sedangkan variabel pendapatan didapat nilai t hitung 0,780 dengan signifikansi 0,437 berarti tidak berpengaruh signifikan terhadap minat menggunakan asuransi syariah, yang artinya variabel pendapatan pengaruhnya tidak bermakna terhadap minat generasi milenial menggunakan asuransi syariah. Berdasarkan uji secara simultan didapat nilai f hitung sebesar 30,985 dengan signifikansi 0,000 lebih kecil dari 0,05 sehingga disimpulkan bahwa variabel literasi asuransi, pendapatan, promosi dan religiusitas secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat generasi milenial menggunakan asuransi syariah, artinya variabel literasi asuransi, pendapatan, promosi dan religiusitas secara bersama-sama memberikan pengaruh yang bermakna terhadap minat generasi milenial menggunakan asuransi syariah.