Efektivitas pelaksanaan mediasi dalam penyelesaian perkara perceraian di Pengadilan Agama Pati

Ramadhan, Rizky Dwi (2022) Efektivitas pelaksanaan mediasi dalam penyelesaian perkara perceraian di Pengadilan Agama Pati. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1802016157_Rizky_Dwi_Ramadhan] Text (Skripsi_1802016157_Rizky_Dwi_Ramadhan)
Skripsi_1802016157_Rizky_Dwi_Ramadhan.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

Mediasi merupakan salah satu alternative penyelesaian sengketa yang diatur dalam Pasal 130 HIR/154 Rbg bahwa perkara yang tidak menempuh prosedur mediasi merupakan pelanggaran terhadap ketentuan HIR dan Rbg yang mengakibatkan putusan batal demi hukum. Pelaksanaan mediasi di Pengadilan secara khusus diatur dalam Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2016 tentang prosedur mediasi di Pengadilan. Dalam perkara perceraian di Pengadilan Agama Pati tahun 2021 tercatat 2844 perkara yang diputuskan hakim. Dari 2844 perkara perceraian yang melalui proses mediasi, hanya ada empat perkara yang berhasil.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian hukum normatif empiris atau non doctrinal. Metode pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan empiris normatif. Sumber data yang digunakan penulis adalah sumber data sekunder dengan bahan hukum primer (Al-Qur’an, Wawancara Mediator, PERMA 2016), sekunder (buku, jurnal hukum, ilmu pengetahuan yang bersangkutan) dan tersier (kamus). Metode pengumpulan data penelitian ini menggunakan wawancara, dokumentasi dan studi putusan. Sedangkan analisis data pada penelitian ini menggunakan teknik deskriptif kualitatif yakni mendefinisikan dengan mendeskripsikan data secara kualitatf, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini adalah pelaksanaan mediasi di Pengadilan Agama Pati sudah berjalan lancar sesuai prosedur dalam PERMA Nomor 1 Tahun 2016. Tetapi keberhasilan mediasi di Pengadilan Agama Pati masih belum efektif karena rendahnya tingkat keberhasilan mediasi. Sebab rendahnya keberhasilan mediasi adalah persepsi masyarakat muslim Pati bahwa perceraian merupakan jalan satu-satunya untuk menyelesaikan permasalahan rumah tangga. Kemudian kualitas pendidikan masyarakat terutama perempuan. Maka perempuan yang berpendidikan tinggi tidak merasa khawatir apabila diceraikan, karena merasa mampu mencari pekerjaan dan menghidupi dirinya sebab pendidikannya yang tinggi.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Perceraian; Pengadilan Agama; Mediasi
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.27 Islam and social sciences > 297.272 Islam and politics, fundamentalism
200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.5 Islamic ethics, practice > 297.57 Religious experience, life, practice > 297.577 Marriage and family life
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74230 - Hukum Keluarga Islam (Ahwal al-Syakhsiyyah)
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 21 Oct 2023 02:02
Last Modified: 21 Oct 2023 02:02
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/21766

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics