Prinsip-prinsip bisnis yang bersumber dari ajaran agama perlahan mulai luntur dari dunia perekonomian dan kegiatan usaha, khususnya di Indonesia. Persaingan tidak sehat, praktik korupsi, monopoli, intimidasi, dan cara-cara yang tidak terpuji lainnya menjadi kebiasaan yang tidak terpisahkan dari dunia bisnis manapun termasuk dunia Islam. Karena itu, mengembalikan prinsip bisnis, terutama yang bersumber dari ajaran Islam ke dalam dunia ekonomi dan bisnis pada hari ini merupakan usaha yang berat dan sulit dilakukan. Untuk itu peneliti melakukan penelitian untuk mengetahui bagaimana perilaku wirausaha muslim di objek wisata religi makam Syaikh Ahmad Mutamakkin Kajen Margoyoso Pati dan bagaimana penerapan prinsip bisnis syariah pada wirausaha muslim di objek wisata religi makam Syaikh Ahmad Mutamakkin Kajen Margoyoso Pati.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, data yang dikumpulkan adalah berasal dari hasil wawancara dan observasi. Hal ini bertujuan memperoleh gambaran yang jelas tentang penerapan prinsip bisnis syariah pada wirausaha muslim di objek wisata religi makam Syaikh Ahmad Mutamakkin Kajen Margoyoso Pati. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa hampir semua bisnis pada wirausaha muslim di objek wisata religi makam Syaikh Ahmad Mutamakkin Kajen Margoyoso Pati telah menerapkan prinsip-prinsip bisnis syariah yang didasarkan pada lima nilai universal yaitu Tauhid (kesatuan), a’dl (keadilan), nubuwwah (kenabian), kekhilafahan dan ma’ad (hasil). Dimana pada kelima prinsip tersebut tidak melanggar hal-hal yang dilarang dan diharamkan nilai-nilai Islam dalam berbisnis.