Tradisi kawin wendo pada masyarakat Manggarai perspektif sosiologi hukum Islam : studi kasus di Desa Compang Lawi, Kecamatan Congkar, Kabupaten Manggarai Timur

Afriansyah, Afriansyah (2022) Tradisi kawin wendo pada masyarakat Manggarai perspektif sosiologi hukum Islam : studi kasus di Desa Compang Lawi, Kecamatan Congkar, Kabupaten Manggarai Timur. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1802016161_Afriansyah] Text (Skripsi_1802016161_Afriansyah)
Skripsi_1802016161_Afriansyah.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

Studi tentang perkawinan adalah merupakan studi yang sangat penting untuk mengetahui sistem perkawinan yang ada pada masyarakat Indonesia. Indonesia memiliki budaya yang beraneka ragam, karena pada dasarnya masyarakat Indonesia terdiri dari berbagai macam suku. Sistem perkawinan yang ada pada masyarakat Indonesia tentu ada perbedaan antara satu dengan yang lainnya. Perbedaan tersebutlah yang menjadi ciri khas dari daerah tersebut. Kawin wendo (kawin lari) merupakan fenomena sosial yang kontradiktif antara adat dengan agama yang dipeluk dan hukum positif yang berlaku di tingkat negara. Oleh karena itu penulis mendorong meneliti terkait dengan kawin wendo perspektif sosiologi hukum Islam untuk mengetahui lebih dalam terkait dengan prilaku masyarakat Desa Compang Lawi.
Permasalahan yang dibahas oleh peneliti yaitu ada dua. Membahas apa saja faktor-faktor terjadinya kawin wendo (kawin lari) adat Manggarai dan analisis terhadap praktik kawin wendo perspektif sosiologi hukum Islam. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Ditinjau dari sumber datanya jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan, pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan sosiologi hukum Islam dan lokasi penelitian ini di Desa Compang Lawi, Kecamatan Congkar, Kabupaten Manggarai Timur
Faktor terjadinya kawin wendo yaitu karena tidak mendapat restu orang tua, pergaulan bebas, belis yang terlalu mahal, takut lamaran ditolak dan faktor adat istiadat. Kawin wendo dalam perspektif sosiologi hukum Islam kawin wendo ini adalah suatu fenomena sosial yang menyebabkan ketegangan sosial sehingga terganggu dan terusiknya orang lain. alam perspektif sosiologi hukum Islam sudah mempengaruhi terhadap kehidupan masyarakat Desa Compang Lawi, serta tidak menghilangkan adat masyarakat manggarai. Hukum Islam sudah membaur bersama denga adat kebiasaan setempat. Dalam hal perkawinan ini menjadi salah satu bentuk kombinasi antara hukum Islam dan adat di masyarakat sehingga kawin wendo masih dipertahankan.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Tradisi; Kawin Wendo; Sosiologi hukum Islam
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.1 Sources of Islam > 297.14 Religious Ceremonial Laws and Decisions
200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.5 Islamic ethics, practice > 297.57 Religious experience, life, practice > 297.577 Marriage and family life
300 Social sciences > 390 Customs, etiquette, folklore > 392 Customs of life cycle and domestic life
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74230 - Hukum Keluarga Islam (Ahwal al-Syakhsiyyah)
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 21 Oct 2023 02:36
Last Modified: 21 Oct 2023 02:36
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/21774

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics