Investasi adalah komitmen terhadap banyak dana atau sumber daya lainnya dan dilakukan sekarang, dengan tujuan menuai banyak keuntungan di masa depan. Investasi terbagi menjadi dua jenis, yaitu aset riil (real assets) seperti logam mulia, aset properti, tanah maupun perusahaan dan aset keuangan (financial assets) seperti pasar modal dan perbankan. ada dua faktor yang perlu diperhatikan dalam berinvestasi, yaitu return dan risk. Return berbanding lurus dengan risiko atau dikenal dengan istilah “high risk high return, low risk low return”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis perbandingan return dan risk antara pada investasi saham syariah yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII) dan investasi emas PT Antam Tbk tahun 2017 sampai dengan tahun 2021.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif komparatif. Teknik pengumpulan data dengan studi dokumenter menggunakan teknik purposive sampling sebanyak 7 (tujuh) perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII) dan emas logam mulia PT Antam Tbk. Dalam penelitian ini, data sekunder berasal dari data historis closing price periode tahun 2017 – 2021, www.finance.yahoo.com untuk harga saham syariah dan www.harga-emas.org untuk harga emas. Teknik analisis data menggunakan Independent Sample T-Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara return saham syariah dan return emas yang ditunjukkan oleh nilai Sig. (2-tailed) variabel return adalah sebesar 0,358 > 0,05. Sedangkan, terdapat perbedaan signifikan antara risk saham syariah dengan risk emas, dibuktikan dengan nilai Sig. (2-tailed) variabel risk adalah sebesar 0,001 < 0,05.